Thursday, May 2, 2024

Seminar Pendidikan GPIB “Pencegahan 3 Dosa Besar Pendidikan” di Ikuti Para Pemerhati Pendidikan Dan Komite Sekolah

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Organisasi Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) adalah wadah para pemerhati dan para komite sekolah yang peduli dengan kondisi Pendidikan di Indonesia menggelar Seminar Pendidikan GPIB dengan tema “Pencegahan 3 Dosa Besar Pendidikan” seminar yang digelar tersebut mengangkat permasalahan permasalahan yang lagi marak didunia Pendidikan saat ini yaitu tentang Bullying/perundungan yang sering terjadi di sekolah di Indonesia,yang seharusnya sekolah adalah tempat aman dan nyaman bagi anak didik, selain masalah bullying juga di bahas tentang intoleransi dan tentang kekerasan seksual,yang diikuti oleh 200 orang lebih dari perwakilan komite komite sekolah,Kepala Sekolah,Guru Guru, Dosen atau para pendidik,para lawyer dan para pemerhati pendidikan di DKI Jakarta,Bertempat di Lantai 5 Aula Ki Hajar Dewantara, Gedung Diknas Provinsi DKI Jakarta,Jl. Gatot Subroto No.Kav. 40-41, Kuningan, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan,Rabu,(22/12/2023).

Sebagai pembicara dalam seminar tersebut adalah Rusprita Putri Utami sebagai Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud yang didampingi oleh Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Ir. Agung Karang, yang juga sebagai Ketua DPW.Media Independen Onlinedan (MIO) Provinsi DKI Jakarta, dimana acara tersebut di pandu oleh DR.Leonard, MM.M.Pd sebagai Moderator.
Sebagai MC Lies Nur Fajar, S.Pd.

Kegiatan Seminar Pendidikan GPIB tersebut didukung dan terselenggara dari hasil kolaborasi antara Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) dengan Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud & Ristek,Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta , Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta dan T.U.Sekda Kantor Gubernur Provinsi DKI Jakarta

Dalam statamentnya Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang diwakili
Kepala Seksi SMP/SMA Ali Mukodas

“Tentunya saya ucapkan banyak terima kasih kepada Gerakan Pendidikan Indonesia Baru yang sudah melaksanakan seminar Karakter pada hari ini,penumbuhan karakter ini bukan hanya di Sekolah saja,di seluruh Masyarakat harus terlibat dalam penumbuhan Karakter,ini bagian dari kepedulian Masyarakat untuk penumbuhan Pendidikan Karakter di Masyarakat tentunya pada kesempatan ini.”jelasnya

Ali Mukodas yang mewakili PLT. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta juga mengharapkan semua peserta dari Seminar Nasional tersebut faham bagaimana penumbuhan Karakter pada peserta didik.

“Hari ini pesertanya adalah Komite,terus kemudian dari Sekolah dan dari Masyarakat Umum,Komite diharapkan nanti bisa berklobarasi dengan sekolah untuk menumbuhkan Karakter peserta didik yang ada di sekolahnya masing masing,selain itu yang hadir pada saat ini bisa mengimbaskan ke Sekolah sekolah yang tidak hadir pada pagi hari ini.”imbuhnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Dinas Kebudayaan Puspla Dirjaja,SH,MH dalam kesempatan tersebut memberikan tanggapannya tentang kegiatan Seminar Pendidikan GPIB yang digelar oleh Gerakan Pendidikan Indonesia Baru tersebut.

“Seminar ini sangat bagus dan waktunya tepat yang dilaksanakan oleh Gerakan Pendidikan Indonesia Baru, tujuan utamanya adalah dalam rangka untuk mensosialisasikan progam Merdeka belajar profil pelajar Pancasila dimana dalam kegiatan tersebut merupakan salah satu unsur yang nanti dalam pelaksanaanya berguna bagi pembangunan karakter anak didik sekolah yang mana selama ini sudah kami laksanakan dalam bentuk kegiatan kegiatan yang tidak hanya membangun karakter anak sekolah tapi juga melestarikan Seni Budaya Nusantara oleh karena nya,kita berharap tetap terus berlanjut tahun kedepan dalam rangka mengasah dan memberikan pada masyarakat progaram yang bertujuan untuk membangun pendidikan karakter anak didik kita.”jelasnya.

Ibu Swarni ,SE yang mewakili Kepala Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta Drs.Taufan Bakrie.MSi.mengatakan.

“Secara lembaga kami,mudah mudahan kegiatan ini sukses dan lancar dalam mewudjudkan pendidikan di Indonesia Baru di masa yang akan datang,melahirkan SDM yang berkarakter building yang nanti di Indonesia Umumnya dan di DKI Jakarta Khususnya.”katanya.

“Selama Gerakan itu positif tentunya akan kami dukung secara lembaga.”jelas ibu Swarni,SE.

Ditempat yang sama Dewan Penasihat Gerakan Pendidikan Indonesia Baru Brigjend Pol (P) Dr.Victor Pudjiadi, S.PB, FICS, DFM yang tampak hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan.

“Pertama adalah salah satu hebat dari GPIB dan kita akan Road Show keliling Indonesia,juga untuk para Orang tua,Guru,Anak anak untuk mencegah tiga hal tentang Bullying,Intoleransi dan Kekerasan Seksual itu aja,termasuk juga Narkoba,nanti bukan hanya di Pusat, tapi kita keliling ke Daerah daerah,jadi Gerakan Pendidikan Indonesia Baru tidak hanya di Pusat.”bebernya.

Brigjen Pol (p) DR.Victor Pudjiadi , S.PB, FICS, DFM yang merupakan staf ahli di BNN (Badan Narkotika Nasional) RI yang juga secara rutin Rosd Show memberikan penyuluhan dan seminar tentang bahaya Narkotika di Seluruh Nusantara saat ditanya berapa pentingnya penyuluhan tentang bahaya Narkotika bagi peserta didik menerangkan.

“Itu penting sekali,nanti kalau sudah terlambat kita sudah tidak bisa menolong lagi,jadi dari awal kita mencegah lebih baik,dari pada mengobati,walaupun bandarnya banyak,kalau tidak ada yang beli selesai masalah,jadi mencegah lebih baik dari mengobati,sehingga bisa mencegah aksi di antaranya bullying dan kekerasan seksual.”terang Jenderal Polisi Bintang Satu ini.

Ketua Umum DPP Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Ir. Agung Karang, yang juga sebagai Ketua Komite Sekolah SMAN 53 Jakarta dan juga sebagai Dewan Penasehat DPP.FKPPI mengatakan Gerakan Pendidikan Indonesia Baru atau GPIB yaitu suatu organisasi khusus bergerak di bidang pendidikan tujuannya adalah untuk mengerakkan peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam pendidikan untuk mewujudkan Indonesia Baru.
Organisasi GPIB saya yakin akan berkembang dengan sangat pesat dan menjadi besar karena dalam AD & ART struktur organisasi mulai dari Pusat DPP, DPW di 38 Provinsi, DPC di 514 Kabupaten/Kota, DPAC di tiap2 Kecamatan sampai ditingkat Dewan Pimpinan Ranting (DPR) disetiap Desa/Kelurahan.

“Hari ini Rabu tanggal 20 Desember 2023 di adakan kegiatan seminar Pendidikan GPIB dengan narasumber ibu RUSPRITA Putri Utami Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud RI dimana hadir seluruh Ketua ketua Komite Se DKI Jakarta dan Guru dan Kepala Sekolah maupun Profesi lainnya,Sehingga persatuan untuk mendukung peran serta masyarakat dalam pendidikan.”terangnya.

Lebih lanjut Ir.Agung Karang Ketua Umum DPP Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Menyampaikan tentang Seminar Nasional yang digelar tersebut.

“Seminar ini tidak hanya sekedar seminar saja, tapi akan langsung ditindak lanjuti dengan dikirim ke Bapak Presiden dan kepada Bapak Menteri Kemendikbud,dalam seminar ini membahas tentang tiga dosa besar dalam pendidikan,yang pertama, yang lagi top yaitu masalah bullying atau perundungan,kemudian yang kedua intoleransi dan yang ketiga kekerasan seksual dan juga dibahas tentang P5 yaitu proyek penguatan Profil pelajar Pancasila,harapannya bahwa melalui GPIB ini akan menghilangkan bullying bullying ataupun perundungan dan nanti GPIB akan mengajak Brigjen Pol DR.Victor Pudjiadi selaku Ketua Dewan Penasehat GPIB untuk Road Show,Keliling ke Sekolah sekolah.”jelasnya.

Ketua Panitia Seminar Nasional Gerakan Pendidikan Indonesia Baru yang juga sebagai Ketua DPW Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Provinsi DKI Jakarta Roy Avianto.S.T menyampaikan.

“Hari ini ada seminar pendidikan yang di laksanakan oleh Gerakan Pendidikan Indonesia Baru,kebetulan pembicaranya itu ibu Ruspita Putri Utami dari Kepala Pusat Penguatan Karakter, isinya adalah ada tiga materi yang pertama adalah Pencegahan 3 (tiga) Dosa Besar Pendidikan,yang kedua Intoleransi, yang ketiga kekerasan sexual serta pembetukan karakter profil pelajar Pancasila.”ujarnya.

Roy Avianto,ST Ketua DPW GPIB DKI Jakarta juga menjelaskan asal para peserta Seminar tersebut.

“Peserta yang hadir ada 200 orang lebih, Untuk pesertanya dari Komite kebanyakan ada di Jakarta,Kemudian ada Kepala Sekolah,ada Wakil Kepala Sekolah,ada Guru guru,ada Dosen juga termasuk ada dari pemerhati pendidikan,ada juga Anggota dari Gerakan Pendidikan Indonesia Baru,Alhamdulillah peserta yang hadir banyak dan memang materinya pas sekali,sangat di harapkan peserta terbukti,ketika di buka sesi tanya jawab,hampir 30% udah angkat tangan untuk bertanya,tapi karena waktu yang singkat sehingga kita batasi pertanyaan,tapi nanti semua pertanyaan akan kita tampung akan kita sampaikan kepada Kemendikbud.”katanya.

Roy Avianto Mengharapkan dari kegiatan ini,bisa berkolaborasi dengan Kemendikbud untuk sasarannya yang di capai.

“Kemendikbud ini nanti kita bisa bekerjasama berkolaborasi termasuk dengan para peserta cukup antusias untuk bergabung dengan Gerakan Pendidikan Indonesia Baru,memang sebenernya seminar ini sudah menjadi agenda,termasuk bagaimana kita menjalankan program program kita ke Komite ke Sekolah, ke Anak anak dan termasuk ke Orang tua.”pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga disponsori dan didukung oleh Indocafe dan Oilum.
Hadir juga Horale Tua Simanulang,S.Pd selaku Kepala Seksi peserta didik & Pengembangan karakter SMP,/SMA Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta , Dra.Herawati Sihombing, M.Pd kepala Sekolah SMAN 53 Jakarta yg juga sebagai Dewan Pakar DPW.GPIB Provinsi DKI Jakarta.
Sebagai Pembaca Doa
Hartadi,SH.MH.
Sekretaris Panitia
Rika Rachmawati,SE.
Diakhir acara diadakan Sesi Foto Bersama dan Video yel yel GPIB.

ACN/RED

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles