Friday, May 17, 2024

Heikal Safar SH : Ormas Rekat Indonesia Menjadi Pionir Pemersatu Para Tokoh Bangsa di Bulan Suci Ramadhan 1443 H

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Organisasi Masyarakat (Ormas) Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Indonesia Raya pada pertengahan bulan suci Ramadhan 1443 H/ 2022 M ini, mengadakan acara silaturahmi dan buka puasa bersama dengan para tokoh Nasional, tokoh  agama dan tokoh bangsa, bertempat di Puri Wira Bhakti, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.Sabtu (16/4/2022) kemaren.

Dari pantauan sejumlah awak media massa termasuk  nampak hadiri dalam acara silaturahmi dan bukber tersebut diantaranya : mantan Menteri Pertahanan/Kasad Jenderal TNI (Pur) Ryamizard Ryacudu sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina Rekat Indonesia Raya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Rekat Indonesia Raya Eka Gumilar, Sekjen Rekat Indonesia Raya Heikal Safar yang juga merangkap sebagai Ketua Panitia.

Dan hadir pula para purnawirawan Jenderal lainnya seperti : Mantan Menkopolhukam Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdiatno, Mantan Menko Maritim DR. Rizal Ramli, Mayjen (Purn) Supiadin Aries Saputra,  Mayjen (Purn) Tatang Zainudin.

Turut hadir juga tokoh 212  Habib Umar Al Hamid, Slamet Ma’arif, Heikal Hasan serta para tokoh undangan lainnya.

Selain itu  tokoh pendukung pemerintah juga hadir seperti Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer dan pejabat dari Polri serta intansi lainnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bangsa Indonesia bisa dijajah tiga setengah abad akibat mudah dipecah belah dan banyaknya pengkhianatan.

“Hilang nya Yugoslavia dan terpecah menjadi Serbia, Kroasia, Bosnia Herzegovina dan Montenegro akibat mereka tidak bersatu. Contoh lainnya India dan Pakistan, begitu juga Pakistan terpecah lagi dengan munculnya Bangladesh,” ujarnya.

Sedangkan Jenderal Ryamizard mengingatkan bahwa bangsa ini kuat jika Islamnya kuat, karena Islam membawa Rahmatan Lil Alamin.

“Sekitar 200 juta rakyat ini memeluk agama Islam, oleh karena itu kita harus memperkuat persatuan dan kesatuan,” katanya.

Sementara itu Eka Gumilar dalam sambutannya mengatakan pentingnya memupuk semangat kebangsaan dari sosok tokoh bangsa seperti Ryamizard Ryacudu.

“Saya belajar tentang kerendahan hati, kelenturan, perbedaan dan ketulusan serta menjalin persatuan,” ucapnya.

Kemudian Heikal Safar SH selaku sekjen Rekat Indonesia sekaligus ketua panitia dalam acara silaturahmi bersama para tokoh Nasional, tokoh Agama dan bangsa menyampaikan maksud diselenggarakan acara silaturahmi dan bukber dilanjutkan dengan doa bersama para tokoh Nasional dan  tokoh Agama  adalah agar dalam bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah ini, 

“Kita sebagai figur tokoh bangsa dan Agama bagi masyarakat bisa saling merekatkan, menyejukan dan menyerukan dalam bingkai persatuan bangsa NKRI harga mati,”ujar Heikal Safar Sekjen Rekat Indonesia.

Selanjutnya Heikal Safar juga menegaskan bahwa tanpa persatuan, bangsa ini akan sering gaduh tak tentu arah.

“Oleh karena itu Rekat Indonesia mengajak  para tokoh nasional, tokoh agama dan bangsa untuk bersatu demi keutuhan NKRI,”tegas Heikal Safar SH.

Lebih lanjut Heikal Safar SH menjelaskan bahwa Rekat Indonesia sendiri yang dikomandoi oleh Eka Gumilar, secara rutin dan aktif selalu mengadakan pertemuan dengan para tokoh lintas agama dan budaya sejak tahun 2019, dengan Ketua Dewan Pembina dijabat oleh Jenderal TNI (P) Ryamizard Ryacudu.

Lanjut Heikal Safar SH bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa terkuat didunia, jika semua rakyat Indonesia bersatu. Kita punya pedoman bernegara yg tidak dimiliki bangsa lain, yaitu pancasila dan UUD 1945. Karena itu kita harus kawal bersama jangan sampai bangsa ini terpecah belah dan Indonesia menjadi lemah dan dikuasai negara lain.

Selanjutnya Heikal Safar SH ketika dikonfirmasi oleh sejumlah awak media massa di Kantornya Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin ( 18/4/2022) terkait  agenda rekat Indonesia Raya kedepannya, 

Dengan tegas Heikal Safar SH menjawab  “Ormas Rekat Indonesia tentunya Ingin selalu memperbanyak silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat seperti dengan para tokoh Nasional, tokoh Agama dan pemerintah.

“Semoga kedepannya  keberadaan Rekat Indonesia Raya bermanfaat bagi bangsa dan negara kita tercinta NKRI harga mati,”pungkas Heikal Safar SH.

ACN/RED

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles