Monday, May 20, 2024

Sukmawati Pindah Agama, Orang Dekat Ungkap Alasannya. Begini Kata Sekertaris GPM Jakarta

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri memutuskan untuk pindah agama dari Islam menjadi Hindu, hal ini dikatakan Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna, menurut Arya, Sukmawati Soekarnoputri telah menambatkan hatinya pada agama Hindu.

“Alasan Ibu Sukmawati pindah agama adalah ranah pribadi, keputusan ini sudah dipertimbangkan matang-matang,” beber Arya kepada awak media belum lama ini

Masih Arya, putri Proklamator itu mempelajari agama Hindu sejak lama. Arya menyebut Sukmawati gandrung pada ajaran Hinduisme.

“Saya sebagai saksi sejarah yang sudah mendampingi beliau selama 20 tahun berjuang di PNI dan Soekarno Center, memang melihat bahwa memang Ibu Sukmawati sudah bertahun-tahun gandrung akan ajaran agama-agama Hindu,” tutur dia seperti yang dilangsir www.jpnn.com

Arya menyebut Sukmawati sering mendatangi candi dan pura, untuk berbagi hal soal kebangsaan.

“Ini mungkin pengaruh dari ibunda Bung Karno yang juga nenek beliau yaitu Nyoman Rai Srimben asal Buleleng. Jadi kita tahu bahwa ibunda Proklamator kita adalah seorang wanita Hindu, Bali,” ungkap Arya.

Arya menuturkan Sukmawati juga mengaku bahwa seluruh perjalanannya dalam memeluk agama Hindu karena dibimbing langsung oleh para leluhur.

“Akhirnya ditentukan tepat pada usia 70 tahun di tanggal 26 Oktober beliau pindah agama secara baik dan tentunya dengan izin keluarga,” ujar dia.

Sukmawati, lanjut Arya, sudah meminta izin dari putra putri, kerabat baik kakak dan adik, serta Megawati Soekarnoputri.

“Kami di bali sebagai sahabat perjuangan beliau membantu, menyambut baik beliau pulang ke agama Hindu,” kata Arya.

Menanggapi soal pindah agama, itu adalah hak asasi seseorang, dimana kita tidak bisa mencampuri hak seseorang tanpa kecuali.

“Hak asasi seseorang untuk menentukan agamanya, dan itu ranah privatnya, ” ucap Robert.S, Sekertaris DPD GPM (Gerakan Pemuda Marhaenisme) DKI Jakarta, Minggu, 24/10/2021 di kawasan Grogol, Jakarta Barat

Robert juga menjelaskan, didalam negara yang demokratis seperti Indonesia, hak asasi manusia dijunjung tinggi. Soal nanti yang lainnya itu urusan Tuhan.

“Hak manusia untuk menentukan pilihan agamanya itu suatu hal yang wajar dalam konteks nasionalisme,” tandasnya.

Robert menyebutkan, pindah agama dari Islam ke Hindu bagi Sukmawati itu salah juga merupakan sikap Pancasilais dan ini bukti keluarga Bung Karno mengayomi seluruh agama dan keyakinan yang berlaku di NKRI.

“Inilah sikap bentuk Pancasilais dari keluarga Bung Karno,” ujarnya kembali.

ACN/TIM/Red

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles