ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Rencana perombakan besar besaran Data Terpadu Kesejahtraan Sosial (DTKS) oleh Kementerian Sosial akan segera dilakukan, Hal ini dikatakan Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial Adhy Karyono seperti yang di langsir beberapa media belum lama ini.
Seperti di katakan Adhy, langkah tersebut sudah terangkum dalam reformasi perlindungan sosial yang tengah di jalani Kementerian Sosial (Kemensos).
Nantinya menurut Ady, DTKS tidak hanya mencakup persebaran masyarakat miskin dan prasejahtra. DTKS akan akan terintregasi dengan data persebaran anak yang berasal dari keluarga miskin, persebaran lansia, persebaran masyarkat disabilitas, ” Itu ( semua) punya data tersendiri dan akan terintegrasi dengan DTKS,” katanya seperti yang di kutip kompas com, dalam webiner dengan UNICEF secara virtual, selasa, 23/3/2021.
Menanggapi rencana Kemensos itu, Jongky Jonacta, Ketua Nasional GA ( Gerakan Anti ) Covid 19 menyetujui rencana Kemensos akan merombak data DTKS, alasannya secara umum data DTKS tidak specifik mengkopilasi data keluarga miskin, lansia, masyarakat disabilitas,
“Saat ini belum ada data yang kongkrit bagi kaun yang termajinalkan itu,” tandasnya.
Jongky menambahkan, kaum yang termajinalkan itu adalah salah satu Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang juga bisa beradaptasi untuk pengembangan usaha, “Kelompok rentan kalau kreasinya untuk pengembangan ekonomi diberdayakan akan ada persamaan kesetaraan kesejahtraan sosial masyarakat, “Jadi DTKS nantinya akan merangkum semua partisipan semua Program Bansos,” jelasnya, Rabu, 24/3/2021, di Kantornya jalan Penataran, Menteng Jakarta Pusat
Persamaan penerima manfaat bagi masyarakat secara berintegrasi dengan pemda-pemda sangat lah di butuhkan, sehingga data DTKS sudah dipastikan akurasinya, “Kesinerjikan perlindungan sosial terhadap integritas data lebih akurat secara spesifik, makannya wajib kita dukung,” pungkasnya.
ACN/TIM/Rbt/Red
