ACTUALNEWS.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional(HPN) 2024, Kelompok Wartawan Kotatua Jakarta kembali adakan kegiatan dalam mempersiapkan puncak peringatan helatan tahunan tersebut dengan menggelar Diskusi Publik bertempat di Hotel Mercure Jakarta Batavia pada hari Senin, 19 Februari 2024.
Ketua (plt) Pokjawarkotu Sugeng menuturkan, rapat internal yang sengaja dilaksanakan untuk membentuk panitia HPN 2024 tujuannya untuk mematangkan wacana Diskusi Publik oleh Pokja Wartawan Kotatua Jakarta sebagai puncak peringatan HPN 2024 tahun ini, pada bulan Februari.
Diskusi publik yang bertemakan “Sudahkah Pengelolaan Kota Tua Sesuai Rencana Induk Kawasan Kotatua Jakarta ?” merupakan kelanjutan jilid kedua dari diskusi publik sebelumnya pada tanggal 25 Juli 2023,” jelas Sugeng.
Kegiatan yang dilaksanakan ini bertepatan dengan perayaan puncak HPN 2024, dengan harapan Pers Nasional dapat berperan langsung kepada masyarakat terutama Wartawan yang tergabung di Pokjawarkotu dapat saling mendukung dan membantu dalam menginformasikan peristiwa yang ada di Kawasan Kotatua Jakarta.
Sugeng menerangkan Pers dan Wartawan sebagai kontrol sosial harus turut serta mengawal dan mengawasi serta mensukseskan kawasan cagar budaya yang berada di wilayah kota tua ini, baik sejarah dan cagar budaya yang berada di wilayah Jakarta Barat khususnya, karena merupakan dokumen atau catatan sejarah yang harus dijaga oleh kita semua.
Sementara itu, Ramdani yang disapa Dani selaku ketua Panitia HPN 2024 meminta kepada seluruh stakeholder maupun pemangku kebijakan dapat mendukung untuk mensukseskan Diskusi Publik serta hadir sesuai undangan yang dikirim ke masing-masing pihak.
“Diskusi Publik ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antara insan pers yang tergabung dalam Pokja Wartawan Kotatua Jakarta bisa terus terjalin dengan baik dan saling menghargai antara wartawan dan para Stakeholder maupun tokoh dan Pemerintah, kami berharap semua pihak dapat mendukung untuk mensukseskan kegiatan ini,” paparnya.
Lebih lanjut Dani menjelaskan pentingnya kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana pemerintah maupun Stakeholder dalam mengevaluasi perkembangan kawasan kotatua, “Kegiatan ini diharapkan para pemangku jabatan da kebijakan maupun Stakeholder dapat bekerjasama dalam mengembangkan kawasan kotatua sekaligus mengevaluasi perkembangan dari kawasan kotatua, apakah sesuai dengan Rencana Induk Kawasan Kotatua,” tuturnya.
(ACN/pray/Pokjawarkotu)
