ACTUALNEWS.ID, Tangerang – Universitas Insan Pembangunan Indonesia (Unipi) daný Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) melakukan kerjasama program pengabdian kepada masyarakat dengan mengadakan diskusi singkat antara UKM dan Prof. Rhenald Kasali di Rumah Perubahan untuk mendapatkan pencerahan tentang akses CSR atau menghimpun dana investasi masyarakat untuk investasi.
Pada kesempatan itu Rhenald Kasali mengatakan untuk mendapatkan modal dari bank memang proses tidak mudah, namun juga kurang pas apabila mengharapkan dari CSR.
Untuk itu disarankan agar UKM yang saat ini membutuhkan modal untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan sebaiknya mencoba crowdfunding, dengan kepemilikan banyak orang.
Hadir dalam diskusi ini Mulyadi Ketua LPER Bekasi, didampingi semua pengurus yang mencoba membuat program kerja 1000 telor satu RW dengan harapan dapat mengajak para investor untuk mendukung usaha ini.
Juga nampak pengusaha-pengusaha unggas, pedakang kuliner Bekasi, serta pak Haji Awing serta pengurus LPER pusat seperti Lisa Surya dan lain- lain.
Usai bincang siang tersebut Francisca Sestri sempat berkenalan dengan Prof. Beny Lianto rektor UBAYA yang sedikit menyinggung tentang POPAK 2022 yang menuntut peran dosen harus semakin profesional dalam mewarnai dunia pendidikan tinggi di Indonesia. (Dea/Ses)
ACN/RED
