ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Dalam rangka mewujudkan tranportasi yang aman,selamat,lancar,tertib dan teratur sesuai dengan ketentuan nasional dan Internasional maka perlu diambil langkah secara terencana dan terpadu dengan meningkatkan keselamatan orang.
Untuk mencapai keselamatan orang,
Kepala UPPK (Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor ) Kedaung Kali Angke,Jakarta Barat,Hendrico Tampubolon,SH,Mengungkapkan,ada 5 faktor yang harus menjadi perhatian keselamatan.
- Rem,
- Selfbelt
- Kaca
- Stiker/Alat Pema
ntul Cahaya - Selang.
” Layaknya kendaraan beropersi harus mementingan Laju Uji Keselamatan dan Laju Uji Kendaraan, ” Katanya saat ditemui AN,Kamis,4/3/2021 di kantornya.
Lulusan FH UKI Jakarta itu juga menjabarkan,untuk mecapai keselamatan melalui uju kelayakan, faktor keberadaan Rem sangat fital,karena kita tidak mengetahui keberadaan minyak itu apa mengandung kadar air -red “Harus di bongkar dan diteliti kadar airnya,kalau tidak memenuhi kriteria maka mobil itu pasti tidak lolos uji, ” Tandasnya
Lebih jauh,Mantan Kepala Seksi Pelayanan Unit Pengelolah Perparkiran Dinas Perhubungan Prov DKI Jakarta menuturkan, Selain selfbelt bersama perangakat tempat duduk,Kaca mobil, Skotlet ( Alat Pemantul Cahaya ),juga perlu diperhatikan Selang. ” Itulah Faktor syarat tidak kalah pentingnya dalam standar kelayakan, ” Paparnya
Sesuai kajian KNKT ( Komite Nasional Keselamatan Tranportasi ) yang telah di tela,ah belum lama ini,kami telah memenuhi standar obyektif uji kelayakan, ” Faktor keselamatan manusia yang kami dahulukan, ” Tutup Staf DLLAJR Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timut periode 1998-2000.
AN/Rob/Red
