Saturday, May 4, 2024

UNIPI Tangerang dan LPER Mengadakan Investor dan UMKM Gathering di Sarinah

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Dunia pendidikan tinggi memasuki era MBKM dengan mengevaluasi kurikulum sesuai dengan portal yang ditentukan Kementerian antara lain: magang, KKN, mengajar di Sekolah, Kewirausahaan, bela negara dan lain-lain.

Guru/Dosen sebagai penggerak memfasilitasi pembelajaran secara independen, dengan melibatkan siswa atau mahasiswa pada program MB (Merdeka Belajar) agar setelah lulus langsung berkarya.

Menurut Francisca Sestri Rektor UNIPI Tangerang, bahwa Perguruan tinggi harus adaptif dan menyesuaikan perubahan melalui profesionalitas para dosen atau pendidik dan mahaswiswa bebas melakukan metode perkuliahan sesuai merdeka belajar, dengan tujuan untama menghasillkan lulusan bekerja baik sebagai pengusaha atau pegawai. Maka pembelajaran harus merujuk KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yaitu menghasilkan outcome bukan sekedar output. Oleh karenanya agar mahasiswa dekat dengan dunia usaha maka Universitas harus mampu menjembatani dunia pendidikan dengan dunia usaha yg melibatkan praktik-pratik kerja sesuai bidangnya, seperti magang, kewirausahaan yang diperhitungkan dengan SKS pembelajaran di kelas. Ia sembari promosi kalau seminar ini dihadiri mahasiswa S2 prodi MM dan dosen pengampu sekaligus sebagai pengusaha swasta, hadir 80 peserta dan 90% nya pelaku usaha UMKM dan Koperasi.

Para narasumber yang dipilih LPER sengaja yg telah expert di bidang usaha, untuk berbagi pengalaman kiat bertahan dan tetap semangat dimasa resesi, ungkap Eka Mardiyanti selaku moderator.

Mulyadi Ketua LPER Bekasi dan owner PT. Atma Mulya Jaya mengatakan disaat resesi untuk ketahanan pangan masyarakat bisa mulai menginvestasikan sebagian simpanan dengan program 1.000 telor Omega 1 RW, dengan paket kemitraan modal 18,6 juta kapasitas ayam 96 ekor keutungan 1 periode Rp.38,5 juta dengan semangat IKUT (Istikomah Kuat Ulet dan Tekun).

Tatang Iman Sadewo dosen UNIPI dan juga pengusaha memaparkan tentang edutech, healthtech yang saat era digital ini sangat berpeluang bagi Indonesia. Contoh nyata, saat pandemi sampai sekarang layanan kesehatan yang siap Halodoc, dan bisa dikembangkan kedunia pendidikan pembelajaran online, ungkapnya dengan antusias.

Anim Imanuddin, seorang politisi PDIP yg menjadi wakil ketua DPRD Kota Bekasi dan Ketua Umum Koperasi di Kranggan. Ia menceritakan perkembangan koperasinya mulai dari zaman susah tidak ada satu bank pun yang melirik koperasinya kecuali bjb. Namun berkat kerja keras, gotong royong antar anggota, sekarang aset diatas 250 milyar. Moto yang dikemukakan adalah, Bersahabat masa lalu, fokus pada masa sekarang dan optimis pada masa mendatang, cetusnya mengispirasi.

Brian Tilaar, Presiden Direktur Marta Tilaar Group menyampaikan keadaan secara makro ekonomi dari riset Bloomberg 2022, Indonesia akan berada di situasi resesi pada urutan ke 14 pada persentase 3 %, namun masih lebih baik dari negara- negara lainya seperti Jepang 25%, Thailand 10%, dan Selandia Baru 33%. Oleh sebab itu kata pengusaha bidang Kosmetika dan Obat tradisional (Jamu) investor harus tetap kerja keras dan waspada. Juga berdoa jangan ada perang seperti yang selalu pak Jokowi katakan disetiap forum internasional termasuk G-20 ungkapnya.

Sesi tanya jawab oleh Ngadiran Pembina APPSI (Asosiasi Pedangan Pasar Seluruh Indonesia) dan Rahmi Hidayati Ketua PBI (Perempuan Berkebaya Indonesia, memiliki anggota lintas kebaya 3000 lebih), keduanya bertanya mengenai perdagangan dan industri kreatif diarahkan kepada Anim selaku founder Koperasi. Acara investor dan UMKM gathering ini ditutup dengan penayangan berulang-ulang iklan BI (Bank Indonesia) untuk sosialisasi program era digital. (ds)

ACN/RED

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles