Wednesday, May 22, 2024

SMAN 9 Depok Mengadakan Acara Gelar Karya SENTRAPOKAL 2023 dalam Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

ACTUALNEWS.id DEPOK -Dalam Kegiatan Gelar Karya SMAN 9 Depok menggelar acara Seni Budaya Tradisional Depok Lokal (SENTRAPOKAL) sebagai Penilaian Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema ‘Kearifan Lokal’ Implementasi Kurikulum Merdeka Program Sekolah Penggerak.

Acara berlangsung di halaman Sekolah SMAN 9 Depok dari Pukul 07.00 – 11.45 WIB. Senin (23/10/2023).

Acara kegiatan Panen Karya ini telah dihadiri oleh;

  1. Kepala SMAN 9 Depok Dr.Lely Ersastri, M.Pd
  2. Dr. Asep Sudarsono, S.Pd, M.M selaku Kepala Kantor Cabang Dinas Wilayah 2 Jawa Barat.
    3 Dr. Thesa Kandaga, S.Si. M.Pd. Fasilitator Sekolah Penggerak
    4 Drs.Anwar Rusmin M.Si Pengawas Sekolah SMA N 9 Depok
    5 Drs.Ahmad Zarkasih M.Pd Ketua Komite Sekolah SMA N 9 Depok (beserta Perwakilan Pengurus ibu Hana, Eka, Rona, Wahyuni dan Melly)

Selanjutnya ucapan terimkasih juga di berikan sebesar-besarnya kepada bapak ibu wali kelas Kelas X, Bapak ibu guru, seluruh karyawan dan caraka SMA N 9 Depok, para Tamu undangan Perwakilan Orang tua murid kelas X yang sudah hadir serta terkahir kepada Siswa Dan Siswi kelas X yang kami banggakan.

Ketua Panitia Pelaksana Bapak Rasyid Marasabessy S.Pd,
Memberikan pelaporan berupa

  1. Jumlah siswa siswi kelas X adalah 243 peserta
  2. jumlah total kelas adalah 7 kelas dengan total tema yang di usung setiap kelas ada 48 tema kearifan lokal
  3. Judul pagelaran karya adalah
    “Sentrapokal”
    Seni Tradisional Depok Lokal.

Serangkaian acara Pagelaran Karya ini menampilkan beberapa seni antara lain, Pencak Silat, Tari Sirih Kuning, Ondel Ondel, Nyanyian Lagu Pelajar Pancasila, Drama Taman Hutan Raya, Palang Pintu, Tari Topeng, Tari Topeng Bontok, Tari Manuk Dadali, dan sebagai penutup disajikan tarian Pelajar Pancasila yang semua dipersembahkan oleh perwakilan dari siswa siswi kelas X
Serta Stand-stand Makanan minuman tradisional khas depok yang telah dibuat oleh para siswa dan siswi yang setelah dicoba semua rasanya enak.

Saat ditemui awak media Actual News diruangannya Kepala Sekolah SMAN 9 Depok Dr. Lely Ersastri, M.Pd memberikan keterangannya mengenai kegiatan ini dengan menyampaikan,
“Hari ini SMAN 9 Depok sedang melaksanakan kegiatan gelar karya Projek Penguatan Profil Pemuda Pancasila (P5), gelar karya ini adalah rangkaian kegiatan dari implementasi Kurikulum Merdeka Program Sekolah Penggerak, yang SMAN 9 Depok adalah salah satu dari Sekolah Penggerak,” Paparnya.

Nah kemudian setelah melalui serangkaian kegiatan gelar karya ini dilaksanakan, dibimbing, diawasi diarahkan oleh bapak Ibu Guru di Kelas sepuluh (X) sesuai alur atau prosedur sesuai pelaksanaan implementasi kurikulum Merdeka,” tandasnya.

Hari ini kolaborasi semua dari siswa kemudian orang tua, bapak ibu Guru juga melalui tahapan tahapan tadi, sehingga anak anak bisa menyampaikan karya karyanya. Dari situ bisa tergali bakat anak anak pasion mareka ada dimana, ternyata pasion mereka ada yang di Budaya, ada yang Mampu membuat Maket, ada yang di seni tari juga. Disitulah tujuan sebenarnya dari Kurikulum Merdeka ini,” tutur Kepsek yang murah senyum dan berkharisma ini.

Hal senada disampaikan oleh Fasilitator Sekolah Penggerak dari Kemendikbud untuk SMAN 9 Depok Dr.Thesa Kandaga,S.Si, M.Pd dengan Mengatakan, ‘Kebetulan saya sedang melaksanakan kunjungan lapangan dan melihat gelar karya Ini adalah kegiatan yang betul betul prospektif dan sangat menyenangkan untuk siswa terutama,
Karena saya yakin kreatifitas siswa siswa yang didukung oleh guru guru dengan kolaborasi agenda dan pelaksanaan yang sangat baik gelar karya ini.

Tadi saya lihat begitu meriah dan begitu menyenangkan, saya yakin ini bermanfaat untuk siswa siswa kedepannya. Kita itu tidak harus disibukkan dengan pelajaran karena memang banyak hal yang bisa kita raih dari lingkungan sekitar. Kita lihat ada siswa siswa yang pandai memainkan Pantun, Palang Pintu, Pencak Silat, bahkan masakan masakan nya saya rasa enak,” Bebernya.

Bahkan ketika ditanya satu satu siswanya, mereka paham dengan apa yang mereka buat. Sejarah Tugu Depok, Sejarah Gong Bolong, 7 Sumur bagaimana, mereka paham semua. Mereka betul betul bersemangat dan istilahnya niat menjiwai apa yang mereka lakukan. Disinilah muncul bakat bakat mereka yang tersembunyi dan bakat itu tentu tidak akan muncul jika hanya berkutat dengan pembelajaran di Kelas,’ tutup Fasilitator Sekolah Penggerak ini dengan optimis.

Melly Love
ACN/RED

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles