ACTUALNEWS.ID Jakarta, Untuk meningkatkan dan Kapasitas dan Kapabilitas ormas dijakarta, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov DKI Jakarta mengadakan acara “Peningkatan Peran Organisasi Kemasyaratan Dalam Pembanguan DKI Jakarta” yang diselenggarakan di Hotel Royalle, Jln Raya Gading Kirana, Kav I Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (2/3/2023).
Dalam sambutannya, Drs Taufan Bakrie, M.Si berpesan agar ormas yang ada dijakarta harus kompak dan bersatu dalam menjaga keberagaman antar ormas saat memasuki tahun politik. Dan ormas bisa menciptakan rasa aman dan aman. Sebab, sambungnya sambil berkelakar, tanggal 14 Pebuari 2024 adalah hari kasih sayang atau “Valentine”.
“Jadi di tahun 2024 bulan Pebuari adalah hari Valentine maka ormas dijakarta ditahun politik itu jangan sampai terpecah beleh dan organ harus saling berkasi sayang. ” I Love You, You Love me dan We Love you,” katanya sambil berkelakar.
Taufan juga menitik beratkan pada ketahanan dan pertahanan ormas untuk menjaga jakarta dari segala unsur perpecahan.
“Jangan sampai ormas berkepentingan pada dukung mendukung namun mengutamakan rasa persaudaraan dan persatuan untuk menjaga kota jakarta,” tukasnya.
Semetara itu, Ir Agung Karang, Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) yang didampingi Lis Nurfajar bidang OKK GPIB, sangat mengapresiasi pada Badan Kesatua Bangsa dan Politik Prov DKI Jakarta yang menggelar acara semacam ini, apalagi sudah masuk tahun politik dan kegiatan semacam ini harus terus dilaksanakan sampai tingkat walikota dan berkesinambungan.
“Memang peran serta ormas sangat vital terlebih jelang tahun politik untuk mempersatukan ormas di jakarta untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan Ibu Kota Jakarta, sebab jakarta jadi barometer kota-kota lainya,” tutup Agung yang juga Ketua PW. Media Indinesia Online (MIO) Prov DKI Jakarta.
Hadir dalam pembicara di acara itu, Risnandar Mahiwa. S. STP, M,Si selaku Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Polpum Kemendagri RI yang diwakili oleh Kasudit Pendaftaran Ormas, Dr Dadang Solihin, SE, MA dari Profesional Expert/Taprof Lemhamnas RI dan Titi Anggraini dari Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi serta 100 perserta dari 50 Ormas di Jakarta.
ACN/RBT/RED
