Monday, May 20, 2024

Menganalisa Gibran dari Sudut Theory Elliot Wafe Begini Kata Dir Exc Haidar Alwi Institude

ACTUALNEWS.id Jakarta, -Hal yang paling sulit diketahui oleh masyarakat adalah informasi kemana arah kepemimpinan akan bergerak berikutnya. Karena bagi masyarakat, dengan mengetahui kemana arah masa depan negara maka kemakmuran pasti akan bisa diraih. Tetapi sayangnya, para politikus paling jago kebingungan, belum tahu pasti kemana arah akan bergerak ke depannya.

Seorang jenius bernama Ralph Nelson Elliott yang berhasil menciptakan teori Elliott Wave. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 75 tahun, ia berhasil menemukan bahwa sebenarnya pola pola arah itu tidak bergerak secara acak, tetapi memiliki pola yang tetap.

Elliott menyadari bahwa siklus gelombang yang terjadi merupakan hasil dari reaksi manusia, atau merupakan cerminan dari psikologi pada saat itu. Ia menemukan bahwa pola ayunan (swing) yang merupakan pergerakan naik dan turun selalu muncul dalam pola-pola yang berulang.

Pengertian sederhana dari Elliott Wave adalah pola 2garis penanda gelombang , yang digunakan untuk memetakan ke arah mana kemungkinan besar pola tsb akan bergerak. Analoginya hampir sama seperti denah,peta utk menuntun kemana arah yg akan di capai atau tercapai.

Gelombang pola itu terdiri dari lima garis yang bisa mewakili gambaran trend seseorang.

Elliott menyebut gelombang ke-1, ke-3, dan ke-5 sebagai motive, sedangkan gelombang ke-2 dan ke-4 adalah corrective.(lihat gambar).

Mari sekarang kita lihat perjalanan karir politik Gibran.

Gibran memasuki fase wave 1(motive) yaitu menjadi walikota surakarta.
Setelah menjabat maka Gibran masuk fase wave ke 2(corrective) yaitu Gibran berkonsolidasi utk menatap karir,langkah berikutnya.

Kita sekarang sudah bisa menganalisa bahwa karir Gibran sudah di langkah kedua.

Jika melihat theory elliot wave maka langkah selanjutnya adalah menuju wave 3(motive) yaitu menjadi cawapres.

Menurut theory ellikt wave maka Gibran pasti akan menjadi cawapres.

Gibran akan masuk pola wave ke 4( corective) yaitu dia akan mempersiapkan diri utk menjadi Presiden.

Setelah Wave 4 maka Gibran akan mencalonkan dirinya utk maju sebagai Capres(wave 5).

Saya mengamati dan menganalisa perjalanan gibran dengan theory elliot wave dan terlihat pola2 tsb muncul di sosok Gibran.

Gibran adalah benar2 akan menjadi sosok presiden di masa depan.

Pak dhe mar’i(dir Haidar Alwi Institude

ACN/Rbt/Red

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles