ACTUALNEWS.ID, Ratusan orang yang tergabung dalam KRB (Koalisi Rakyat Bersatu) berkumpul di Lapangan Banteng menuju Bundaran HI Jakarta Pusat.
Langkah masa KRB ini kembali mengingatkan semua pihak termasuk masyarakat, tni/polri dan pemerintahan untuk mewaspadai masih hidupnya paham kilafah dan segala tindakan intoleran yang merongrong kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia..
Menurut, Butet Tiurma selaku ketua pelaksana KRB, ada sekitar 42 organ masyarakat yang mengikuti kegiatan konvoi ini.
“Ada 42 organ kelompok masyarakat dengan perkiraan 549 orang dan masa cair sekitar 215,” ucap Tiurma, Rabu, 17/8/2022 di lapangan.
Tiurma juga mengungkapkan tujuan dari konvoi disamping memperingati hari Kemerdekaan RI ke-77 KRB juga mengingatkan kembali masih hidupnya paham khilafah dan segala bentuk tindakan intoleran dengan tujuan mengganti Pancasila sebagai dasar negara.
“Untuk itu KRB mengingatkan dengan tegas kehati-hatian ini, jangan sampai lengah, karena bila dibiarkan akan menjadi bola salju yang akan simanfaatkan dalam segala lini kehidupan,” tukasnya.
Sementara itu, Asyad dari BP2M (Barisan Patriot Pejuang Merah Putih) menjelaskan perlunya mengingatkan kembali akan bahayanya paham khilafah dan itu tidak akan pernah habis. Maka menurut Arsyad, pencegahan awal itu mulai dari diri kita sendiri, keluarga sendiri dan pemerintah juga jangan terlalu diam.
“Pencegahan dini terhadap paham khilafah di mulai dari keluarga kita sendiri”, cetusnya.
Arsad juga meminta adanya penanganan seriu dari BNKT sebab menurut bebearapa survei hampir sekitar 3 juta lebih warga negara terpapar paham khilafah.
Hal senada juga dikatakan Robert dari organ Garda Puan, Ia juga menilai politik identitas akan terus dilakukan demi berkembanganya salah satu paham termasuk paham khilafah.
“Paham Khilafah saya yakini akan terus di mainkan untuk mencapai tujuan tertentu,” tukasnya.
ACN/Tim,Rbt/Red
