Monday, April 29, 2024

Kenaikan Isa Al-Masih Ekspresi Relasi Kemanusiaan, Keilahian dan Gema Kasih Paripurna

ACTUALNEWS.ID, Jakarta — Kenaikan Isa Al-Masih yang disebut Yesus Kristus bagi umat Kristen Katholik dan Kristen Protestan pertanda ada kebangkitan hidup kekekalan setelah kematian. Ini bukan sekedar dogma melainkan sebuah Wahyu Ilahi yang digenapi menurut iman Kristen Katholik maupun Kristen Protestan.

Karya kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus ini sesungguhnya bukti cinta Kasih Allah bagi manusia menurut Injil.

Untuk itu, umat diajarkan saling mengasihi menurut kasih Allah. Meskipun dalam keterbatasan manusia dituntut untuk memiliki dan mengekspresikan kasih Allah itu dalam kehidupan sehari-hari. Kasih kepada semua umat manusia tanpa ada diskriminasi dan perbedaan.

Menurut Pakar Komunikasi Publik dan Perilaku Renaldi Zein mengatakan kasih sejatinya mengampuni dan memaafkan tanpa batasan tertentu. Seseorang yang selalu menebarkan kebaikan dan memuliakan sesama manusia sesungguhnya itu adalah wujud ekspresi solidaritas, kemanusiaan dan persaudaraan. Perilaku demikian tanpa mengenal agama maupun perbedaan tertentu.

“Kiranya manusia yang memiliki kecukupan tertentu baik materi dan ilmu bisa memberikan manfaat bagi kehidupan manusia khususnya bagi kaum lemah dan termarjinalkan”.

Agama manapun selalu mengajarkan dan mendorong umatnya untuk berbuat kebajikan, membawa kemanfaatan, bermurah hati, dan welas asih kepada siapapun, ujar Renaldi Zein.

Semoga umat Kristiani di Indonesia terus mengupayakan kemajuan, toleransi dan kemanusiaan, memelihara kesejukan dan kedamaian sebagai warga bangsa yang merdeka, berdaulat dan berkeadilan.

ACN/RED

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles