Tuesday, May 21, 2024

Halal Bihalal Forum Pembaharuan Kebangsaan Jakarta Barat, “Jadikan Perbedaan Suatu Kesatuan dan Persatuan Bangsa”

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – FPK ( Forum Pembauran Kebangsaan ) Kota Jakarta Barat mengadakan Halal Bihalal sekaligus silahturahmi dengan tokoh masyarakat perwakilan 34 Provinsi di Indonesia, Minggu (14/5/2023) di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Kalijodo, Penjaringan Jakarta Utara.

Forum yang mewakili sejumlah suku di nusantara berjalan dengan hikmad dan kental nuansa kekeluargaan. Di mana, FPK sangat sentral kedudukannya dimasyarakat jelang tahun politk.

Ketua FPK Jakarta Barat H. Moh Ihsan saat di wawancara media mengatakan, anggota FPK mempunyai warna politik tersendiri, sehingga perbedaan pilihan nantinya bukan dijadikan ajang perbedaan. Nah,..disinilah letak pentingnya FPK.

“Pemilu itu adalah Regulasi 5 Tahun dan penyelenggaranya KPU (Komisi Pemiluhan Umum) serta diawasi Panwas, kita berharap institusi KPU Panwas dan DKKP bekerja sesuai Dengan aturan. Jadi dari tahapan tahapan pemilu di jalankan dengan baik serta demokratis,” papar Moh Ihsan.

Masih Ihsan, Partai politik itu adalah Tiang Demokrasi, Jadi partai politik itu punya visi dan misi sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga masing masing.

“Perbedaan pandangan partai politik sama saja perbedaan anggota di FPK. kita juga di FPK punya pandangan yang beda beda karena kita disini beda suku beda agama dan pasti beda pilihan politiknya,” ulasnya.

“Jadi kerja 5 tahun politik itu jangan menciderai persaudaraan anak bangsa, setelah pemilihan selesai yah sudah selesai sudah permasalahannya, selesai juga kampanye, dukung sama dukung sini, selesai, yang ada kita dukung yang menang agar pembangunan ini tetap berjalan sesuai dengan arah pemerintahan yang ada,” Imbunya.

Hal senada di katakan Matroji, DPP bidang Bintal roji( Bimbingan Iman dan Mental ) FORKABI, mengatakan, bahwa di FPK ini terdiri dari berbagai macam suku dan agama dalam satu kesatuan NKRI.

” Perbedaan itu kita jadikan perekat sesama suku, etnis dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” tukas Mattoji.

Matroji juga menyinggung, adanya anggota FPK yang mencalonkan dprd/legislatif, kita (FPK) wajib dukung tanpa memandang suku, agama dan ras tertentu.

“Kebetulan di FPK ada yang yang mencalonkan menjadi anggota DPRD dapil 3 Jakarta Utara, sebut saja Daenk Jamal dari perwakilan Selawesi, ya..kita wajib dukung,” terangnya kembali.

Ditempat yang sama Daenk Jamal sebagai tokoh pemuda dari sulawesi mengatakan, kita sebagai anak bangsa menginginkan dalam menjaga persaudaraan dan persatuan sesama anak bangsa kita harus menjungjung tinggi Pancasila dan UUD 45.
Dan Daenk Jamal berpesan jangan sampai anak bangsa terkotak kotakan gegara beda pandangan pilihan di Pemilu 2024.

“Kita (anggota FPK) jangan sampai terkotak kotak, itu yang kita tidak mau. Justru kita mengedepankan perbedaan menjadi satu kesatuan. Sebab kita ingin bangsa Indonesia akan lebih baik dari pada hari ini, tidak etis kalau masuk dalam pesta Demokrasi kita lantas kemudian terpecah belah , gontok gontokan, caci maki , saling menjatuhkan. Itu menunjukan kemunduran Demokrasi, lakukanlah kegiatan pemilu dengan cara cara tidak baik, kita harus melakukan dengan elegan dan gembira. Karena ini adalah pesta Demokrasi, ” tutupnya.

ACN/CUN/RBT/RED

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles