Sunday, May 19, 2024

Gus Syaifuddin : Peluang Dan Tantangan Pendidikan Islam Dengan Berinovasi

ACTUALNEWS.ID Jakarta – Pendidikan Islam harus dapat memainkan peran strategisnya sebab erat sekali hubungan antara pendidikan dan kehidupan sosial kemasyarakatan, karena dalam proses perkembangan keduanya saling mempengaruhi. Mesin pendidikan tidak terlepas dari gerakan mesin sosial kemasyarakatan.

Pendidikan Islam di Indonesia mampu bersaing dalam mempersiapkan menuju Indonesia Emas 2024 dalam acara Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta dan ratusan pimpinan serta para pengajar dan penggiat pendidikan bertempat di Hotel Golden Jakarta Pusat,Selasa (25/7/2023).

Acara Ngopi mengusung tema Peluang dan Tantangan Pendidikan Islam Menuju Indonesia Emas 2045 Hadir dalam acara tersebu Kepala Kanwil Agama DKI Jakarta Cecep Khairul Anbeserta jajaran dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid serta Gus Syaifuddin .

Gus Syaifuddin Melihat keadaan dunia saat ini, strategi pendidikan Islam tidak terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapinya salah satunya Teknologi digital. Pendidikan Islam hendaknya mengambil peluang dengan cara berinovasi dari kemajuan teknologi digital. Melalui sarana teknologi digtal menjadi kemudahan berkomunikasi dalam kegiatan sehari-hari atau bisa menjadi bagian proses pembelajaran secara digital.

“Agar pendidikan Islam terns berkembang dan selalu sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka perlu adanya integrasi antara pendidikan Islam tradisional pesantren dan pendidikan Islam modern. Pendidikan Pesantren diharapkanuntuk tetap dapat menjaga originilitas ulama.Sedangkan pendidikan Islam modern diharapkan dapat menyesuaikan dengan perkembangan Teknologi Digital”ujar Gus Syaifuddin.

(DJo)

ACN/RED

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles