Wednesday, June 25, 2025

Menyongsong Terbitnya Pergub Lembaga Adat Masyarakat Betawi

ACTUALNEWS.ID JAKARTA,- Menyambut hari jadi kota Jakarta ke 498 Tahun, Kaukus Muda Betawi mencanangkan program Sarasehan III dengan tema Menyongsong 498 Kota Jakarta dan Lembaga Adat Masyarakat Betawi.

KH. Lutfi Hakim, menjelaskan sebelumnya Sarasehan I dilaksanakan di Hotel Shangrilla tahun 2022 dan Sarasehan II di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap Jakarta Timur. Sebagai Penasehat dari Kaukus Muda Betawi, Kyai Lutfi mengatakan bahwa program kali ini memiliki kontinyuitas dari program-program sebelumnya yang diharapkan dapat memperkuat posisi Lembaga Adat Masyarakat Betawi untuk menjadi bagian dari kebutuhan Jakarta menjadi Kota Global yang Berbudaya.

Gelaran yang akan dilaksanakan di Hotel Mercure Ancol 2 Juni 2025 ini akan menghadirkan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Ketua DPRD Jakarta. Sengaja kami mengundang ketiganya sebagai bentuk komitmen hadirnya kelembagaan Adat Betawi yang diatur berdasarkan regulasi daerah. Selain jajaran Pemprov, Kyai Lutfi menambahkan, akan mengundang tokoh-tokoh Betawi, Profesor-Profesor Betawi dan perwakilan Ormas Betawi.

Selaku Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Kyai Lutfi Hakim juga menegaskan keabsahan Regulasi Daerah untuk Lembaga Adat Masyarakat Betawi akan diuji dengan mengundang nara sumber dari kalangan akademisi untuk mendapatkan masukan dari berbagai perspektif, di Hari jadi kota Jakarta ke 498, baik regulasi maupun Pimpinan Adat sudah terbentuk.

“Itulah yang menjadi dasar kami menggusung tema dalam rangka Menyongsong 498 Tahun Kota Jakarta dan Lembaga Adat Masyarakat Betawi,” jelasnya.

Selain yang terkait dengan Lembaga Adat, Sarasehan III juga akan mencari masukan berkaitan dengan keinginan melakukan Refisi Perda 4/2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.

Di tempat terpisah, Pembina Kaukus Muda Betawi, Beky Mardani selaras dengan Kyai Lutfi Hakim, mengatakan Sarasehan III ini akan menjadi forum silaturahmi dan tukar gagasan untuk pemajuan kebudayaan Betawi apalagi Pemprov juga menggagas Jakarta Kota Global dan Berbudaya di 498 tahun kota Jakarta.

Selaku Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Beky menambahkan perlunya keterlibatan dan partisipasi berbagai pihak dalam rangka refisi Perda 4/2015 sangat diperlukan dalam rangka perlindungan, pemanfaatan, pengembangan dan pembinaan dalam pemajuan budaya Betawi.

Oleh karena itu, Beky berharap terbentuknya satu orientasi dan perpsektif yang sama dari komponen Betawi sebagai bentuk komitmen kebetawian untuk menjaga budayanya apalagi dua tahun ke depan Jakarta genap di usianya yang ke 5 abad.

“Komitmen mewujudkan cita-cita bersama yang dibutuhkan untuk mendorong percepatan Revisi Perda No.4 Tahun 2015. Bukan kepentingan bersama,” pungkasnya.

ACN/DD/RED

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles