Friday, April 19, 2024

SMA Negeri 9 Depok Menyelenggarakan Program Sholat Dhuha Berjamaah

ACTUALNEWS.ID Depok – Program kegiatan kesiswaan sholat dhuha berjamaah para siswa siswi SMA Negeri 9 Depok, merupakan kegiatan yang dicanangkan oleh Wakasek SMAN 9 Dr. Teguh Slamet Wahyudi, M.A, M.Pd, M.Ud yang bertujuan untuk menumbuhkan pembiasaan positif di kalangan siswa siswi terkait Ibadah. Penyelenggaraan Sholat Dhuha berjamaah tersebut digelar di halaman sekolah SMA Negeri 9 Depok. Jumat (30/09).

Program kegiatan sholat dhuha berjamaah ini dimulai pukul 07.00 WIB oleh seluruh siswa siswi kelas X, XI, dan XII IPA maupun IPS serta ada sebagian para guru yang terlibat turut melaksanakan sholat dhuha berjamaah sebagai imam adalah Muhammad Suhaemi, S.Pd selaku Guru PKN kemudian usai sholat dilanjutkan tausiyah yang disampaikan oleh siswa kelas XII IPA 2 yang bernama Ahmad Reza Arfiano.

Dalam tausiahnya Ahmad Reza Arfiano menyampaikan, “Yang saya hormati Kepala Sekolah Ibu Dr. Lely Ersastri, M.Pd serta bapak ibu guru dan teman-teman ku yang berbahagia.
Di sini saya akan menyampaikan sedikit tausiyah tentang berbakti kepada orang tua dan cerita nya adalah tentang sahabat nabi yang bernama Alqomah.

Suatu saat ketika Rasulullah sedang duduk ia dihampiri seorang perempuan, dan perempuan itu adalah istri Alqomah, lalu istrinya tersebut menceritakan keadaan Alqomah yang sedang sakit keras. Setelah mengetahui keadaan Alqomah Rasulullah SAW pun mengutus 3 orang sahabat nya yaitu Ammar bin Yasir, Shuhaib ar-Rumi dan Bilal bin Rabah untuk melihat keadaannnya. Beliau bersabda,

“Pergilah ke rumah Alqomah dan talqin-lah untuk mengucapkan kalimat La Ilaha Illallah ” Akhirnya mereka berangkat kerumahnya, ternyata saat itu Alqamah sudah dalam keadaan sakaratul maut, maka segeralah mereka men-talqin-nya, namun ternyata lisan Alqomah tidak bisa mengucapkan kalimat La ilaha illallah. lalu para sahabat memberi tahu kabar tersebut kepada Rasulullah

Maka Rasulullah pun bertanya, “Apakah dia masih mempunyai kedua orang tua?”

Lalu ada yang menjawab, “Ada wahai Rasulullah, dia masih mempunyai seorang ibu yang sudah sangat tua rentan.”

Maka Rasulullah mengirim utusan untuk menemuinya dan memberitahu keadaan Alqomah
Setelah itu ibu nya pun datang dan menghampiri Rasulullah

Lalu Rasulullah bersabda kepadanya, “Wahai ibu Alqomah, jawablah pertanyaanku dengan jujur, sebab jika engkau berbohong, maka akan datang wahyu dari Allah yang akan memberitahukan kepadaku, ceritakan padaku siapa itu Alqomah?”

Sang ibu menjawab, “Wahai Rasulullah, Alqomah ialah seorang yang rajin mengerjakan shalat, banyak puasa dan senang bersedekah.”

Lalu Rasulullah bertanya lagi, “Lalu apa perasaanmu padanya?”

Ibunya pun menjawab. “Saya marah kepadanya wahai Rasulullah, dia lebih mengutamakan istrinya dibandingkan saya dan diapun durhaka kepadaku.”

Maka, Rasulullah bersabda, “Sesungguhny,a kemarahan sang ibu telah menghalangi lisan Alqomah, sehingga tidak bisa mengucapkan syahadat.”

Kemudian beliau berkata kepada bilal, “Wahai Bilal, pergilah engkau dan kumpulkan kayu bakar sebanyak banyaknya.”

Lalu ibu Al qomah pun bertanya “Wahai Rasulullah, apa yang akan engkau perbuat?”

Rasulullah pun menjawab “Saya akan membakar Alqomah dihadapanmu.”

Seketika itu juga ibu Alqomah melarangnya “yaa Rasulullah, sungguh saya tidak tahan kalau engkau membakar anakku dihadapanku.”

Tuh bahkan seorang ibu yang sudah sakit hati, dan kecewa terhadap anak nya masih tidak rela kalau melihat anak nya kesakitan. Coba bayangin deh Ibu yang sudah mengandung kita selama 9 bulan 10 hari merawat kita sampai saat ini, tapi kita malah durhaka kepada ibu kita. Bahkan berkata “ah” aja yang mungkin kita pernah ucapkan saja tak boleh apa lagi sampai kita berdebat kepada orang tua. Padahal orang tua lah yang mengajari kita untuk berbicara dari yang masih terbata bata sampai selancar ini tapi kita malah buat berdebat kepada orang tua kita.

Setelah itu Maka, Rasulullah bersabda, “Wahai Ibu Alqomah, sesungguhnya adzab Allah lebih pedih dan lebih langgeng, kalau engkau ingin agar Allah mengampuninya, maka relakanlah anakmu Alqamah, demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya. Shalat, puasa dan sedekahnya tidak akan memberinya manfaat sedikitpun selagi engkau masih marah kepadanya,”

Maka ibunya pun berkata, “Wahai Rasulullah, Allah sebagai saksi, juga para malaikat dan semua kaum muslimin yang hadir saat ini, bahwa saya telah ridha pada anakku Alqamah”.

Lalu Bilal di utus Rasulullah untuk mengecek Alqomah apakah dia sudah bisa mengucap Kalimat La illaha illallah, ketika Bilal sampai depan rumah Alqomah Bilal pun mendengar Alqomah sudah bisa mengucapkan La Ilaha illallah, lalu Alqomah pun meninggal dunia. Kemudian Rasulullah memerintahkan untuk memandikan dan mengkafani lalu Rasulullah menyolatkan dan menguburkannya.

Di dekat kuburan itu beliau bersabda, “Wahai sekalian kaum Muhajirin dan Anshar, barangsiapa yang melebihkan istrinya daripada ibunya, dia akan mendapatkan laknat dari Allah, para malaikat dan sekalian manusia. Allah tidak akan menerima amalannya sedikitpun kecuali kalau dia mau bertaubat dan berbuat baik pada ibunya serta meminta ridhanya, karena ridha Allah tergantung pada ridhanya dan kemarahan Allah tergantung pada kemarahannya.” demikian isi tausiyah Reza dan mengakhirinya dengan membaca satu ayat dari Surah AL Isra ayat 23.

Wakasek Kesiswaan SMAN 9 Depok Dr. Teguh Slamet Wahyudi, M.A, M.Pd, M.Ud memberikan keteranganya dengan mengatakan, “Kegiatan pagi ini kita menyelenggarakan sholat dhuha berjamaah yang diselenggarakan di Jumat terakhir tiap bulannya, artinya ini adalah program kegiatan rutinitas sebulan sekali para siswa siswi yang bertujuan untuk menumbuhkan pembiasaan positif di Kalangan siswa siswi dan tentunya guru juga terlibat terkait ibadah Sunnah. Harapannya pembiasaan ini bisa membekas ke anak anak supaya mereka tambah kesadaran tidak hanya dipaksa melalui program kegiatan sholat dhuha bareng bareng tetapi tumbuh juga kesadaran dari diri sendiri. Sehingga Ibadah ini tidak hanya dilakukan di sekolah melainkan juga di rumah,” tutup Wakasek Kesiswaan SMAN 9 Depok kelahiran Kota Jakarta
ini dengan doa dan harapan.

(Melly)

ACN/RED

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles