ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Dalam rangka persiapan kongres GPM (Gerakan Pemuda Marhaenisme) ke-X di Bali yang jatuh tanggal 5-7 Oktober, GPM DKI jakarta mengadakan rapat konsolidasi kedalam guna membawa aspirasi internal di 5 masing-masing DPC (Dewan Pimpinan Cabang).
“Pertemuan konsolidasi ini dalam rangka membawa aspirasi keinginan DPC ke Kongres GPM ke-X, lalu kami kompilasi dan disimpulkan apa keinginan DPC demi kemajuan dan perkembanga GPM kedepan,” ujar Eko S, Ketua GPM DKI Jakarta, Senen, 18/10/2021 di Waroeng Indomoi, jln Mangga Besar, Kecamatan Mangga Besar, Jakarta Barat.
Eko juga menjelasakan keinginannya agar seluruh pengurus DPC serta simpatisananya agar diberi ruang untuk ikut serta ke kongres. Namun dengan keterbatasan situasi dan kondisi dari panitia kongres apalagi masih pandemik covid19 kita harus hormati.
“Kondisi dan situasi apalagi masih pandemik covid 19 kita juga harus hargai dari panitia dan kita harus memahaminya,” terangnya.
Diketahui dalam aturan peserta kongres hanya 1 orang perwakilan DPD dan DPC jadi Jakarta membawa utusa 6 pesert utusan kongres.
“Jakarta diwakili 6 peserta utusan Kongres, tapi bila ada yang mau turut memeriahkan silahkan dengan semangat dan kemampuan pribadi,” tukasnya.
Sementara itu dari ke 5 utusan mengingkan agar per DPC utusan 2 orang dengan alasan selama kongres bisa aja kelelahan.
“Bisa saja kelelahan dalam peserta utusan konggres karena 3 hari jadi harus ada pengganti,” ungkap Dasta Parangin angin ketua DPC GPM Jakarta utara.
Menyikapi hal itu akhirnya Eko.S, menyetujui 2 orang perwakilan utusan DPC, namun ia berharap kegotong royongan dari peserta utusan.
“Sesuai mekanisme konggres, utusan hanya satu. Tapi karena keinginan DPC seperti itu, ya..kita setujui asal ada kegotong royongan,” tukasnya.
ACN/Rbt/Red.
