ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Ekonom senior, Mirza Adityaswara menjelaskan soal tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara menuju negara ekonomi hijau (green economy).
Tantangan tersebut, dikatakan Mirza, ada pada sisi pendanaan.
“Tantangan Indonesia untuk mencapai green economy adalah pada sisi pendanaan. Komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon sebanyak 26 persen-41 persen sampai tahun 2030 dan mencapai zero carbon emission di 2060,” kata Mirza dalam keterangannya yang diterima, Selasa (1/3/2022).
Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) itu menambahkan mengatakan Indonesia besar sekali punya rencana untuk membangun PLTA hidro yang berjumlah 3.909 unit.
“Ini komitmen kita dan harus bisa diwujudkan. Diwujudkannya perlu perencanaan yang baik, eksekusi yang baik, dan perlu pendanaan,” kata dia.
Namun, dia mengatakan sumber terbesar masih berasal dari batubara sebesar 64 persen.
Sementara sumber-sumber lain, Mirza katakan berdasarkan data Kementerian ESDM dan PLN, masih berada di angka 20 persen ke bawah, di antaranya gas bumi, geotermal, alam, dan fuel.
“Kalau kita tidak bertransformasi, dunia tidak akan finance. ada yang bilang pada 2030 sudah makin susah untuk cari financing untuk PLTU dan sebagainya, sehingga kita harus bertransformasi,” kata Mirza.
ACN/RED
