ACTUALNEWS.ID Jakarta- 27 Desember merupakan momen penting bagi Komunitas Cinta Budaya (KCB) pada hari itu di rumuskan divisi baru bagi KCB untuk meningkatkan misi pengabdian kepada masyarakat. Momentum tersebut akan menjadi bagian sejarah pendirian Sastrajendra Living Academy (SLA)
Melalui zoom meeting yang di buka oleh Buntje Harbunangin di hadiri 20 peserta yang kemudian akan di sebut dewan pendiri, Buntje Harbunangin, Bambang Dwi Hayunanto, Toni Junus KNJ.Gung;KMAy, Ida Sekar Kinasih; KPA Winotonagoro; Eka Widya Rahayu; Ajie Citranal; Peter HJ; Adi Deswijaya; Adi Suryotomo; Kasiman Lee; Anggoro Andi Saputra; Satriyono; Alfan Hadi Ratman; Dodik Santoso; Titien Heryani; Ervinna; Anindya Jati; Rohmani: Tatang Budi Utomo.
Sekilas Tentang Sastrajendra Hayuninggrat Pangruwating Diyu
Sastrajendra Hayuninggrat Pangruwating Diyu adalah ajaran dasar filosofi Jawa yang sarat dengan Nilai-nilai Mistik, Spiritual dan makna mendalam tentang Pelajaran Manusia memahami kehidupan.
Konsep ini berkaitan dengan pencarian hakikat sejati manusia.Keselarasan dengan semesta, pembebasan jiwa dengan prilaku beradab, manusia dengan diri sendiri, manusia dengan lingkungan sosial, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan sebagai Pencipta.
Sastrajendra Living academy ( SLA ) tempat belajar berfokus sebagai sebuah institusi yang berorientasi pada pengembangan Intelektual dan Spiritual.
Ajaran Sastrajendra di internalisasikan lewat kurikulum pengajaran yang memadukan pengetahuan intelektual dengan kebijaksanaan batin. Sastrajendra Living Academy (SLA) merupakan inisiatif Komunitas Cinta Budaya (KCB) untuk memasyarakatkan kebijaksanaan leluhur dalam bentuk lembaga pendidikan dengan tujuan turut serta membangun kehidupan spiritual bangsa.
Dengan menerapkan ajaran Sastrajendra, seseorang akan berhasil merealisasikan dirinya menjadi pribadi yang utuh, selaras dan terus berkembang mencapai kebahagiaan sejati, dan ikut mewujudkannya keselamatan serta ketentraman Dunia.
Maka dengan dibentuknya Sastrajendra Living academy ini diharapkan generasi muda dan para pencari kebenaran spiritual ( The seeker of spiritual truth ) bisa memahami dan menghayati dan menjalankan dalam kehidupan sehari-hari.ACN/ja/RED