Tuesday, April 23, 2024

Ternyata Banyak Keluhan warga Saat Reses I, Dr Stephanie di Jelambar Baru

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Guna menyerap aspirasi masyarakat, Dr Stephanie Oktavia,anggota DPRD Provinsai DKI Jakarta,fraksi PDI Perjuangan melakukan Reses I Tahun 2021 di Pos RW 02,Kelurahan Jelambar Baru,Kecamatan Grogol Petamburan,Jakarta Barat,Selasa,(2/2/20201).

Dalam reses itu banyak pertanyaan warga mulai dari penanggulangan kesehatan terdadap penyakit covid 19,pemberdayaan masyarkat,kompensasi Dawis ( Dasa Wisma ),Pokja Kusuama sampai urusan Kependudukan.

Didit, selaku Camat Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mengatakan dalam sambutannya, mempersilahkan kepada warga untuk bertanya pada anggota dewan tanpa membatasi kewenangan Stephanie sebagai anggota Komosi E, “Silahkan bertanya apa saja meski diluar komisinya, karena bila tidak terjawab akan di diskusikan di dalam fraksinya,” Hal ini dikatanya pada saat membuka sambutan.

Camat Gropet itu juga menyarankan pentingnya melakukan Prokes ( Protokol Kesehatan ) buat warganya dan perlunya vaksinasi sebagai penambah kekebalan daya tahan tubuh, ” Warga harus waspada dan menjalankan Prokes dalam kehidupan sehari hari, jangan sampai kita lalai,sebab saya pernah mengalami sebagai orang yang terpapar,” Imbunya kembali.

Sedangkan,Tati Haryatai, LMK Jelambar Baru, yang juga penyuluh di Departemen Agama Jakarta Barat,bmegeluhkan masih adanya stigma di masyarakat akan kepercayaan penyakit coronan serta ke absaan vaksin. ini disebabkan kurang jelaskan info vaksin terkait syarat persyaratan orang yang berhak di vaksin, ” Ketentuan orang yang berhak di vaksin kreterianya berbeda beda sehingga masyarakat enggan di vaksin,” Keluhnya.

Sementara itu, H Abdullah Mujid, Tokoh masyarakat setempat, memohon agar kerelaan masyarakat yang dalam kelompok pokja kusuma (dulu kelompok masyarakat yang pedilu terhadap kebersihan lingkungan, pendataan warga, serta pemberdayaan ekonomi rakyar berbasis RW) diberdayakan secara maksimal, ” Dulu Pokja Kusuma dapat perhatian dalam membatu program pemerintah, sekarang pokja kusuma seperti mati suri dan tidak ada alokasi khusus pengganti tranport secara elegan,” Pintanya.

Selain itu ada juga warga pendatang yang menanyakan sulitnya mengurus pindah identitas kependudukannya dari Pelembang ke DKI Jakarta, ” Sulit juga mengurus surat pindah KTP di Jakarta, bahkan ada yang menawarkan jasa kepengurusan dengan biaya yang cukup lumayan. padahal kami tidak cukup untuk membiayai kepengurusan itu,” ucap salah satu peserta reses yang tidak mau di sebutkan namanya.

Semua pertanyaan dan keluhan warga di jawab Stephanie dengan luwes sesuai bidangnya Komisi E yakni Kesejahteraan Masyarakat, sedangkan untuk diluar kewenangannya akan di catat dan di bahas dalam rapat Fraksi, ” Terkait fungsi Komisi kami sudah memberikan jawaban secara tuntas, untuk di luar kewenagan kami catat dan akan di bahas melalui fraksi PDI Perjuangan,” Katanya sebelum akhir acara.

Perlu diketahiu reses itu mendapatkan respon positif dari warga setempat, nampak ratusan warga memadati sekeliling Pos RW.
Hal ini di amini, Yayat Supriyatna Ketua Rw 02, ” Antusias warga tidak diduga sebelumnya, biasanya warga kami agak segan datang disetiap reses, dan saya ucapkan teriman kasih pada bu Dokter yang memberikan pencerahan,” cetusnya di acaranya yang mulai pukul 19.30 dan berakhir pukul 22.30 wib.

AN/ Team/Red

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles