ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Sidang perkara pidana yang dijadwalkan pada Selasa, (4/2/2025) oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara mendadak ditunda.
Ditundanya persidangan dikatakan oleh jaksa penuntut umum tanpa alasan yang jelas. Penundaan persidangan tersebut membuat korban bernama Muh. Safarudin, menduga ada kejanggalan dalam proses hukum yang sedang berjalan.
Awalnya, Jaksa Penuntut Umum dari kejaksaan negeri Jakarta Utara Erni Pramoti, S.H., M.H., memanggil Safarudin untuk hadir sebagai saksi pada pukul 13.00 WIB. Namun, setelah menunggu sejak pukul 12.00 WIB, sidang tak kunjung dimulai.
Hingga pukul 15.00 WIB, ia justru menerima telepon dari jaksa yang memberitahukan bahwa sidang ditunda minggu depan, antara Selasa atau Kamis.
“Saya sudah datang dari jam 12 siang, tapi tiba-tiba jam 3 sore saya ditelepon Jaksa kalau sidangnya ditunda. Katanya minggu depan antara Selasa atau Kamis, tapi nggak ada alasan yang jelas. Hal Ini jadi tanda tanya buat saya,” ujar Muh. Safarudin dengan nada kecewa.
Muh. Safarudin menilai perubahan jadwal yang mendadak dan tanpa penjelasan ini merugikannya.
“Saya ini orang sibuk, punya kerjaan juga. Saya rela menunda kerjaan demi datang ke sidang ini, tapi malah diperlakukan begini. Seharusnya ada kepastian dan kejelasan hukum, bukan main ubah jadwal seenaknya,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar kasus ini ditangani secara transparan, Dirinya mengaku mengalami kerugian besar akibat kejadian pembegalan tersebut, salah satunya kehilangan satu unit motor miliknya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kejaksaan terkait alasan penundaan sidang.
ACN/RED