ACTUALNEWS ID, JAKARTA,- Ketua Umum Pengurus Besar Forum Ulama Dan Aktivis Islam (Ketum PB Formula) TG.Drs.Dedi Hermanto didampingi Sekjend PB Formula Ustadz Nandang Sektiyo, Sip dan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Formula,Jakarta Raya, Kiyai Al Barkah S. AG ikut bekerjasama dalam penyuluhan pengelolaan wakaf di Indonesia yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) bertempat di Kantor MUI Jln Raya Proklamasi Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2023).
Adapun dalam penyuluhan pengelolaan Wakaf tersebut sebagai penyelenggara dari pihak MUI menghadirkan sebagai pembicara sekaligus Narasumber Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH.Cholil Nafis dan Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan.
Sedangkan dari pihak BWI menghadirkan Komisioner BWI Pusat, Dr Tatang Astarudin dan Ketua Divisi KKA BWI Pusat, Gatot Abdullah. Serta turut hadir pula Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Dr Tarmizi Tohor.
Dalam kesempatan itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH.Cholil Nafis menyampaikan bahwa kesadaran surat menyurat soal wakaf sangat penting, hal tersebut lantaran banyaknya orang yang berwakaf tetapi tidak mengurus surat menyurat.
“Saking jujurnya dan ikhlasnya orang-orang kita ketika berwakaf sampai tidak dicatatkan, biasanya yang sering terjadi jika masih dalam perjuangan masih tak ada problem, namun apabila sudah ada pendapatannya sering terjadi beda pendapat,” ujar KH.Cholil Nafis.
Lanjutnya KH.Cholil Nafis oleh karena itu pencatatan surat menyurat dalam wakaf sangat penting untuk dilaksanakan pasalnya guna menghindari terjadinya konflik di kemudian hari,
“Biasanya akan terjadi dalam persoalan wakaf tersebut pada generasi kedua dan ketiga,”katanya.
Sedangkan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Dr Tarmizi Tohor berharap, program wakaf produktif dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berwakaf.
Menurutnya, pengembangan aset wakaf dapat membantu perekonomian seperti halnya program KUA Percontohan Ekonomi Umat yang sebelumnya sudah digencarkan Kemenag.
Sementara itu Ketum PB Formula TG.Drs.Dedi Hermanto usai mengikuti penyuluhan pengelolaan Wakaf saat ditemui sejumlah awak media masa di Kantornya Jln Raya Mampang Jakarta Selatan,Rabu (7/6/2023).
Dirinya sebagai Ketum PB Formula tentu merasa sangat bangga sekaligus mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah PB Formula telah digandeng dan dipercaya kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam penyuluhan pengelolaan Wakaf di Indonesia.
Menurut TG Drs. Dedi Hermanto adapun tujuan MUI dan BWI menggandeng berbagai macam Ormas Islam termasuk salah satunya PB Formula ini adalah untuk mempersiapkan kaderisasi para Ustadz dan ustadzah, Untuk pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan Wakaf, hingga dapat menyampaikan kepada Ummat Islam, Bagaimana pengelolaan wakaf yang benar, sehingga potensi Wakaf benar -benar bermanfaat kepada Ummat Islam.
Lanjut TG Drs. Dedi Hermanto lantaran kurangnya sosialisasi sehingga pada umumnya masyarakat belum memahami pengetahuan soal hukum wakaf dengan baik dan benar, yaitu baik dari segi rukun dan syarat wakaf, maupun maksud disyariatkannya wakaf.
“Maka Bagi kami Ormas Islam Formula kegiatan penyuluhan dengan MUI dan BWI memberikan sertifikasi kepada para Ustadz dan Ustadzah sangat penting sekali, lantaran berguna untuk sosialisasi dan solusi setiap ada permasalahan masalah Wakaf di masyarakat seluruh Indobesia, “Tutup TG Drs.Dedi Hermanto.
Editor : Cuncun/San)
ACN/RED