Saturday, May 18, 2024

Ketum Laskar Merah Putih, H.M Arsyad Cannu Hadiri Tradisi Pisah Sambut Purna Tugas Di PTIK

ACTUALNEWS.ID Jakarta – Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo telah menunjuk Komjen Pol Agus Andrianto menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang memasuki masa pensiun. Pelantikan Agus Andrianto dilaksanakan Senin kemarin, (3/7/2023).

Acara Sertijab dilanjutkan dengan kegiatan tadisi pisah sambut dan acara pengantar purna tugas Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolri. Pelepasan pengantar purna tugas itu dilakukan di STIK PTIK Polri.

Tampak terlihat Ketua Umum Laskar Merah Putih HM. Arsyad Cannu turut menghadiri acara tradisi pengantar tugas Komjen Pol (Purn) Prof Dr H Gatot Eddy Pramono Msl.

Ketua Umum Markas Besar (Mabes) Laskar Merah Putih (LMP) HM. Arsyad Cannu bersyukur bisa bertemu Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, sehingga bisa fhoto bersama. Itu dilakukan wujud cinta Polri dan selalu mendukung program – program positif Polri sehingga Polisi menjadi profesional.

“LMP se – Indonesia selalu mendukung program Polri menuju Polri yang PRESISI atau prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan. Kita ingin juga kedepan Polisi yang humanis,”Kata Arsyad Cannu.

Usai menghadiri acara tradisi pengantar tugas Komjen Pol (Purn) Prof Dr H Gatot Eddy Paramono MSi di Auditorium Mutiara PTIK Senin, (3/7/2023).

Pengantar purna tugas dari Komjen Pol Gatot Eddy Pramono MSi yang telah menjabat Wakapolri kepada Wakapolri yang baru Komjen Pol Agus Andrianto dipimpin Jendral Pol Drs Listyo Sigit Prabowo MSi bersama seluruh pejabat utama (PJU) Mabes Polri.

Menurut Arsyad Cannu, pesan Kapolri sangat menyentuh kekuatan solidaritas Polri. Sebab itu bisa menyelesaikan masalah apapun.

“Kata Kapolri, kalau solid dan kompak, bisa mengatasi persoalan sebesar apapun. Jika tidak, maka jangankan batu besar kerikil pun bisa membuat jatuh,”Kata Arsyad mengutip keterangan Kapolri.

Dalam kaitan pergantian Wakapolri, menurut Arsyad tentu LMP se- Indonesia akan melakukan sinergi dengan Polri yang itu juga disampaikan Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto.

“Hanya satu Komando di institusi Polri dan tidak ada sosok matahari kembar dan akan ikut instruksi yang sama dari Kapolri Listyo Sigit. Inilah yang LMP se- Indonesia dukung sebab sangat mengedepankan Polri yang profesional,” Ucap Arsyad Cannu mendukung kebijakan Polri itu.

Bahkan menurut Arsyad, LMP se- Indonesia akan mendukung pula pernyataan Wakapolri yang menyebut bahwa tidak ada matahari dua. Karena matahari satu yakni Kapolri yang bertanggung jawab kepada pimpinan Negara yaitu Presiden.

Arsyad juga mengatakan, pesan Wakapolri yang mengingatkan pesan Presiden Jokowi di HUT Bhayangkara ke 77 supaya Polri tetap solid layaknya sapu lidi.

“LMP sangat memberi apresiasi karena jika Polri kompak maka mudah menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab Kapolri dalam mewujudkan stabilitas Kamtibmas maupun menyukseskan program pemerintah,”Urai HM. Arsyad Cannu.

Masih dikatakannya, pengalaman Wakapolri baru Komjen Agus Andrianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim Polri akan membuat Polri makin solid di dalam menjalankan tugas – tugas kedepan, Arsyad.

“Kami L.P se- Indonesia juga mengucapkan Selamat HUT Ke 77 Bhayangkara dan kita rindu Polisi profesional dan humanis. Karena itu pasti akan dicintai Masyarakat,”Ungkap Arsyad Cannu.

“Sukses selalu dan semoga Wakapolri terpilih bisa bekerjasama dalam mengembangkan Polri menjadi lebih baik lagi, dan untuk Abangda Komjen Gatot Eddy Pramono yang sedang menjalani purna tugas bisa lebih sukses di luar tubuh Polri,”Tuturnya.

“Dan semoga Polri bisa mengayomi Masyarakat, serta di Tahun politik 2024 bisa menjaga kondusivitas Nasional. Juga untuk Wakapolri yang baru di harapkan mampu mengayomi Masyarakat, kualitas Polri seperti arahan Presiden Jokowi agar (Grade) meningkat. Sedangkan untuk bidang usaha saat ini masih kondusif pula,”HM. Arsyad Cannu di Nams Cafe Senin, (3/7/2023).

Terkait Panji Gumilang, Arsyad Cannu juga mendukung Instruksi Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menyelesaikan persoalan di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu Jawa Barat, karena adanya indikasi pidana kontroversi yang dipicu sikap pimpina. Al Zaytun Panji Gumilang.

“LMP sangat mendukung kondusifitas Negara. Dan mempercayakan Polri untuk mencari apakah ada pelanggaran hukum oleh Panji Gumilang terkait pernyataan yang dilontarkan dan menimbulkan kontroversi,” Kata Arsyad Cannu.

Dikatakan Arsyad Cannu siapapun yang melakukan upaya dugaaan penistaan agama Islam tentu harus di proses hukum, dan LMP mempercayai Polri lewat Bareskrim yang telah membentuk Tim untuk menggali permasalahan di Al Zaytun.

Seperti diketahui, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu Jawa Barat, Panji Gumilang resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri, Jum’at (23/7/2023) atas tuduhan penistaan agama. Pelapornya adalah sejumlah orang yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Pusat Forum Advokat Pembela Pancasila (DPP FAPP). Panji dilaporkan terkait dugaaan pidana ujaran kebencian bermuatan SARA dan penistaan agama sebagaimana diatur dalam pasal 156 A KUHP.

“LMP mendorong penegakan hukum dan kaitan adanya penistaan agama tentu menyerahkan tugas – tugas Polri bekerja maksimal. Prinsipnya LMP menjaga nilai – nilai persatuan dan kesatuan dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Indonesia harus aman yang merupakan
tekad bulat Kapolri,” Ucap Arsyad Cannu.

(ACN/Pray/red)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles