Wednesday, April 17, 2024

Keagungan GK .. Menuju 9th GK Center Indonesia

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Tahukah anda, bahwa kemashyuran dan kebesaran kerajaan Majapahit pada jamannya tak terlepas dari baluran panji-panji GK? Bahkan nama keraton Majapahit, tempat maharaja Hayam Wuruk bersemayam, disebut sebagai Keraton GK.
Yah… memang GK, bukan yang lain, GK adalah Gula Kelapa atau warna sang Dwi Warna, Merah-Putih. Panji Panji kebesaran Majapahit adalah Gula Kelapa (umbul-umbul Abang Putih) bendera kerajaan yaitu bendera Gula Kelapa dan Prajurit Majapahit dinamakan Prajurit Gula Kelapa.

Empu Prapanca dalam mahakarya nya Nagarakṛtagama Pupuh 83:
Lwir padma ng durjjana lwir kumuda sahana sang sajjanasih teke twas (Berani laksana tunjung merah, suci bagaikan teratai putih. Merah Putih)

Warna merah-putih adalah warna upacara kebesaran Raja Hayam Wuruk, Kereta pembesar–pembesar yang menghadiri pesta, bangsawan, tamu undangan dan rakyat banyak memakai warna merah-putih,

Dalam sejarah perjuangan bangsa, warna GK pun menjadi simbol dalam perjuangan melawan penjajah.
Ketika terjadi perang Diponegoro,tengah-tengah pasukannya yang beribu-ribu, terlihat gagah kibaran bendera Gula Kelapa, demikian juga di lereng-lereng gunung dan desa-desa yang dikuasai Pangeran Diponegoro banyak terlihat kibaran bendera Gula Kelapa.

Tuanku Imam Bonjol pengikut gerakkan Paderi di Sumatera Barat banyak yang mengenakan sorban berwarna Merah dengan jubah berwarna Putih, untuk menandai gerakan perlawanan kaum Paderi terhadap Belanda.

Teuku Umar, Tengku Tjik Ditiro dan Tjut Nyak Dien, menggelorakan semangat juang rakyat Aceh dengan menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Qur’an.

Simbol GK, Gula Kelapa atau warna merah putih secara kebetulan di pakai sebagai simbol kolektif perjuangan, padahal mereka tidak saling mengenal dan hidup di masa yang berbeda. Lalu siapakah yang menginisiasi Merah-Putih sebagai simbol Perjuangan Bangsa Bangsa di Nusantara? Apakah ia muncul dari bawah sadar kolektif bangsa yang kemudian menjadi bangsa Indonesia?
Apakah ini muncul secara intuisi dari kearifan anak anak bangsa
Kita tidak tahu yang jelas dwi warna Merah Putih adalah Jiwa Indonesia.

Arti Nama GK

Apalah arti sebuah nama kata Shakespeare pujangga Inggris, namun bagi saya, nama adalah doa sekaligus pengharapan. Nama juga meneguhkan identitas.
Mungkin bukan suatu kebetulan ketika waktu itu Calon Gubernur Jakarta tahun 2012, Joko Widodo memberikan nama sekelompok relawan teman-teman Kelik Wirawan, dengan nama GK, Gengnya Kelik. Bisa jadi beliau memilih nama GK itu didasari oleh intuisi beliau yang mendalam.

GK ekstensinya bisa di sebut apa saja, dari Galang Kemajuan, Galang Kemenangan, Gerakan Kemandirian, Gerakan Kejayaan dan lain sebagainya.

Namun apapun ekstensinya, makna yang yang tersurat maupun arti yang terkandung adalah suatu kegiatan positif dalam rangka berpartisipasi untuk kejayaan bangsa Indonesia.

GK adalah Gula Kelapa, Merah dan Putih yang artinya Berani dan Suci.
GK adalah Galang Kemajuan, yang kemudian GK-Jo yang artinya adalah gerakan masa yang meneguhkan identitas diri sebagai organ relawan yang mendukung Jokowi untuk periode yang kedua.

Dengan demikian Relawan GK-Jo adalah mereka-mereka yang rela memberikan kontribusi tenaga, pikiran, dan materi untuk kemajuan bangsa Indonesia yang di pimpin Presiden Jokowi.
Relawan GK-Jo adalah mereka yang selalu berbagi info kemajuan yang telah di capai pemerintah pada masyarakat, karena mereka sadar bahwa ada banyak orang di sekitar mereka yang perlu diberi pencerahan.
Relawan GK-Jo adalah mereka yang terus mengedukasi masyarakat untuk melawan fitnah dan hoax, Karena Lawan Terberat Pak Jokowi itu Hoax dan Fitnah selebihnya tidak ada “kata pak Habibie.

Kejayaan bangsa Indonesia tidak bisa di lakukan satu orang, kompleksitas permasalahan bangsa Indonesia tidak bisa di selesaikan Jokowi seorang, untuk itu diperlukan kerja sama antara Saya, Anda, dan kita semua untuk “mendudukan” beliau ke periode kedua.

Ya Allah, berikanlah kemudahan pemimpin kami, berikanlah taufik kepada pemimpin untuk melaksanakan perkara terbaik bagi negeri ini. Jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak, dan dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada Bp. Jokowi. Aamiin ( AN/Red ).

di tulis oleh Wahyu I Widodo
Kasongan, Mbantul

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles