ACTUALNEWS.ID ,Jakarta – Pengamat Sosial Politik Cinta Negara Indonesia (Sospol CNI) Heru Cipto Nugroho disapa Heru CN angkat bicara menanggapi melemahnya kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dipasaran pada sesi perdagangan yang selama beberapa hari terakhir ini menembus ke level Rp.15.000,- per dollar AS.
Lanjut Heru CN sehingga dengan mengacu pada data Bloomberg melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.018 per dollar AS yang melemah dibandingkan pada level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.984 per dollar USA tersebut.
Menurutnya dengan terus bergeraknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di zona negatif dalam 1 jam pertama perdagangan, seperti yang dikutif oleh berbagai media nasional, dimana sampai pukul 10.00 WIB koreksi nilai tukar rupiah sedikit terpangkas yakni sebesar 25 poin atau 0,17 persen ke angka Rp 15.009 per dollar AS.
“Maka nasib investor mulai bersiap diperkirakan Bank Sentral secara luas akan berpotensi menaikkan suku bunganya, sehingga harapan para pekerja buruh maupun rakyat kecil dan miskin lainnya di seluruh Indonesia meminta kepada pemerintah, sebaiknya segera menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Harga- harga Kebutuhan bahan pokok lainnya,”
“Demikian dikatakan Heru Cipto Nugroho saat diwawancarai sejumlah awak media massa, di Kantornya seputar Tebet Raya Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022).
Menurut Heru CN selain berdampak pada sejumlah investor dan dunia usaha lainnya tentunya yang paling berat dihadapi oleh pemerintah yang berimbas kepada sebagian besar kehidupan pendapatan perekonomian rakyat kecil semakin terpuruk.
“Sehingga dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas jalannya pemerintahan Jokowi, maka saya menyarankan solusinya turunkan segera harga BBM guna menghindari dan menekan terjadinya kemungkinan peristiwa terburuk,”ujar Heru CN.
Lebih lanjut Heru CN menegaskan ditengah- tengah situasi politik yang semakin hangat menjelang Pilkada , Pileg dan Pilpres secara serentak tahun 2024 nanti, seharusnya pemerintah berpikir ulang dalam mengambil kebijakan dan keputusan untuk kepentingan rakyat dampak yang ditimbulkan akibat menaikan harga BBM.
“Karena saya menilai yang paling banyak menderita akibat dari kenaikan harga BBM, apalagi ditambah dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, sehingga semakin bertambah parah penderitaan rakyat kecil dan miskin di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Lanjut Heru CN apabila Pemerintah mengambil kebijakan dan keputusan menurunkan Harga BBM maupun menurunkan harga- harga bahan Pokok lainnya yang menyentuh sebagian besar rakyak kecil dan miskin di seluruh Indonesia.
“Saya yakin rakyat di seluruh Indonesia akan kembali percaya kepada Pemerintah dan jika Pemerintah fokus memberikan kemudahan bantuan gratis modal usaha bukan dalam bentuk BLT kepada rakyat, maka rakyat semakin percaya pada pemerintah,” pungkasnya
Editor : (cuncun/san)
ACN/RED