ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Setelah 3 hari melaksanakan rekapitulasi perhitungan suara di PPK Tambora Jakarta Barat selesai dan berjalan aman. Meski awalnya berjalan alot dan banyak protes, akhirnya selasai.
Diakui, dinamika saat perhitungan pleno akhir rekapitulas berjalan ada protes terkait perbedaan suara partai, caleg dan jumblah kertas suara. Namun itu sudah diselasaikan secara musyawarah dengan dibuka kembali kotak yang dipermasalahkan.
“Ya, jika ada keberatan silahkan kita buka kotak yang dipermasalahkan,” ujar Suryani, Ketua PPK Tambora Jakarta Barat saat ditemui media, Sabtu, 2/3/2024 di Gor Tambora, Kelurahan Pakojan, Kec Tambora.
Suryani juga menjelaskan, berawal dari saksi Partai Demokrat kemudian Golkar, PDI Perjuangan, Nasdem dan PPP. Namun setelah di akomidir di konfrontir dan dicari perbaikannya dengan panggil secara internal masing masing saksi dengan membuka kotak yang dipermasalahkan dan akhirnya mereka (saksi) ada yang terima dan ada yang tidak terima.
“Bagi yang tidak terima (kebaratan diberikan form keberatan (form D),” terangnya.
Dia juga tidak menampik kekurangan penyelenggaran (KPPS) atas kelelahan sehingga salah ketik dalam merekap C1, namun ia juga menyesalkan para saksi yang kurang teliti.
“Di KPPS itu ada saksi partai, pemantau dan pengawas. Begitu juga di PPK,” sesalnya.
Namun, masihnya, setelah dicros cek ulang ada mau menanda tangani ada yang tidak dan itu lazim saja.
“Kami (ppk) sudah melayani sesuai topoksi” ungkapnya.
Sementara itu, saksi PDI Perjuangan dan saksi Golkar dan PPP diketahui tidak menannda tangani berta acara.
ACN/Rbt/Red.
