ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Wahai orang-orang yang beriman, mengapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu me nga takan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS ash-Shaff: 2-3).
Rasulullah SAW bersabda: “Pertanda orang munafik ada tiga: pertama, jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari dan jika dipercaya berkhianat”.
(Berdasarkan hadits, Nabi Muhammad).
Antara Firman Allah SWT dan hadits Rasul sangat berkolerasi positif. Namun, anehnya semua itu sering dilanggar. Banyak Janji yang dilanggar saat seseorang sudah menduduki jabatan, posisi, kekuasaan tertentu.
Semisal ia berjanji akan membuka Lapangan pekerjaan andai nanti terpilih menjadi Kepala Desa (Kades), namun sesudah menjabat sebagai kades tidak ia kerjakan. Atau contoh lain, seseorang yang mengatakan bahwa urusan ini (yang tengah dilakukan bersama) semua punya kontribusi, bukan monopoli pribadi, sehingga semua pihak diminta kerjasamanya untuk Gotong Royong. Tapi begitu urusan selesai ia tidak perduli dengan kawan seiring, menggunting dalam lipatan. Dan banyak contoh lainnya.
Adakah ciri orang munafik hanya 3 hal seperti yang disampaikan oleh Rasul? Bagaimana bila dengan janji yang diukur-ulur pelaksanaannya, sehingga yang mendengar (yang dijanjikan) masih terus berharap : hm, mungkin tunggu dulu, pikir ya untuk menenangkan hati.
Saat ini Firman Allah SWT saja sering dilanggar, apalagi Hadist Rasul: enak mengucapkan, tapi sering tidak mampu membuktikannya.
ACN/RED.
