ACTUALNEWS.ID, Jakarta —Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia peran dan kiprah kaum perempuan dalam memperjuangkan kemerdekaan sangat besar. Bahkan diantara pejuang wanita Indonesia karena jasanya kepada bangsa dan negara mendapatkan pengakuan sebagai pahlawan nasional.
Hingga kini, nama-nama wanita pejuang Indonesia sebagai pahlawan nasional masih menjadi suri tauladan dan inspirasi bagi masyarakat khususnya generasi muda. Mereka berjuang sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas.
Bahkan kepemimpinan, karakter dan integritas wanita pejuang Indonesia diakui dan diterima oleh semua kalangan masyarakat baik ditingkat nasional maupun internasional.
Wanita pejuang Indonesia yang bergelar pahlawan nasional antara lain : Cut Nyak Dhien, R.A. Kartini, Cut Meutia, Raden Dewi Sartika, Martha Christina Tijahahu, Maria Walanda Maramis, Nyai Ahmad Dahlan, Hajjah Rangkayo Rasuna Said, Fatimah Siti Hartinah Soeharto, dan Fatmawati Soekarno.
Contagious Mindset Sukses dan Bahagia
Sosok Diana Dewi yang lahir 27 Juli 1965 adalah pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai Ketua KADIN DKI Jakarta periode 2019-2024.
Sebelumnya, ia adalah Bendahara Sertifikasi KADIN periode 2008-2013. Ia memiliki beberapa perusahaan yang bergerak di bidang retail, kuliner, impor bahan pangan, pangan olahan, property dan logistik di bawah Bendera PT Suri Nusantara.
Penghargaan dan Apresiasi
Diana Dewi berhasil mendapatkan penghargaan Museum Rekor Dunia Kategori masak semur bumbu nusantara terbanyak dengan 1 ton daging sapi halal.
Diana Dewi merupakan sosok pejuang wanita Indonesia masa kini, humanis, nasionalis, religius dan low profile. Kepemimpinannya sangat menginspirasi kaum perempuan Indonesia untuk mandiri dan berprestasi khususnya dalam bidang entrepreneur.
Ia memaknai hidup dengan filosofi yaitu hidup apa adanya. Saya gak ingin hidup dengan cara melihat orang lain. Jadi, jalani hidup bersyukur dan ikhlas. Saya tidak mau mengeluh. Kalaupun menangis, itu hanya dalam hati saja. Saya menangis di sajadah. Cuma Allah SWT yang tahu.
Jalani Hidup Tanpa Mengeluh
Menjalani hidup tanpa mengeluh adalah prinsip yang dipegang teguh oleh Diana Dewi. Bukan berarti ia tak pernah bersedih. Kesedihan dan tangisan hanya ia curahkan kepada Yang Maha Kuasa. Setelah bangkit, Diana Dewi berupaya untuk tetap kuat menjalani hidup. Senantiasa bersyukur dan ikhlas.
Doa, Sabar dan Ikhlas
Perbanyak doa di kala lapang. Sebab Allah SWT berfirman: “Barang siapa yang senang jika doanya dikabulkan oleh Allah dalam keadaan sulit dan susah, maka perbanyaklah doa di kala lapang” (HR. At Tirmidzi).
Sabar dan ikhlas. Bukanlah sabar, kalau masih ada batas. Bukan ikhlas, kalau masih ada rasa sakit.
Percaya. Kebanggaan datang ketika percaya. Kebahagiaan datang ketika berusaha. Percaya dengan apa yang dikerjakan. Dan cintai apa yang diusahakan.
Sebab, Diana Dewi terobsesi ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama, agama, bangsa dan negara.
ACN/RED
