ACTUALNEWS ID, Jakarta – Bawaslu sebagai badan pengawas pemilu mempunyai tugas, yakni salah satunya menangani pelanggaran pemilu. Untuk itu, bawaslu kota jakarta barat mengadakan penguatan serta peningkatkan kapasitas pengawas pemilu tentang penanganan pelanggaran pemilihan umum dalam menghadapi tahapan pemilu 2024 di Hotel Holiday Inn & Suiters, Jln Gajah Mada No 211, Glodok, Kec Taman Sari Jakarta Barat,Jumat/Sabtu, 15-16 Desembar 2023.
Menanggapi kegiatan tersebut, Reki Putra Jaya, koordinator divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Prov DKI Jakarta mengatakan dalam sambutannya, banyak yang belum mengetahui apa saja yang sudah dilakukan oleh Bawaslu DKI Jakarta.
“Ada 4 permasalahan sengketa di jakarta sudah diselesaikan sampai saat ini, salah satunya sengketa permasalahan pemasangan sepanduk yang di pasang tanpa ijin, pemasangan di fasilatas umum dan kampanye melalui medsos,” ujar Reki.
Masih Reki, Ia juga menjelaskan meski begitu masih ada komentar masyarakat di medsos yang belum puas terkait penangan bawaslu. “Puas atau tidak puas, bawaslu bukan sebagai alat pemuas. Bawaslu sebagai lembaga penegak keadilan pemilu yang demokratis dan bertindak atas dasar UU No 7 Tahun 2017 dan Perbawaslu No 11 Tahun 2023” ungkapnya.
Sementara itu, Akhi Rianoko, koordinator devisi Penganan Pelanggaran Bawaslu Kota Jakarta Barat berharap agar para panwas selalu berkoordinasi sebelumnya pada koorditor partai/calegnya bila berkampanye, sebab tidak menutup kemungkinan dikampanye itu terjadi pelanggaran.
“Sebaiknya sebelum kampaye sudah terjadi koordinasi dengan IO partai/calegnya, agar tidak terjadi pelanggaran. Nantinya bila terjadi pelanggaran kita sudah ingatkan,” imbuhnya.
Akhi juga menambahkan, panwas se-jakarta barat sudah profesional dalam menangani pri hal pelanggaran, baik secara lisan maupun secara administrasi.
“Panwas sudah profesional saat terjadi pelanggaran, karena penanganan secara lisan maupun secara administrasi,” tandasnya.
ACN/RBT/RED
