ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Perum Jasa Tirta II melaksanakan kegiatan Green Program di kawasan Waduk Jatiluhur dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang ke 29. Kegiatan tersebut meliputi tiga rangkaian acara yaitu penanaman pohon, penebaran benih ikan produksi, Festival Kopi Nusantara dan Kemah Konservasi. Diadakan di Purwakarta pada (2 – 3/04/2021) lalu.
Acara yang dihadiri jajaran Dewan Pengawas, dan Direksi Perum Jasa Tirta II, Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN Agus Suharyono, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Airlangga Mardjono, Founder Kampung Ilmu, Imam B. Prasodjo, Sony Soeharsono dari KLHK serta Muspida Kab. Purwakarta yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang mengusung kampanye peduli lingkungan ini.
Tak ketinggalan dalam acara tersebut turut hadir musisi ternama Dwiki Dharmawan dan Mario Kahitna sekaligus menghibur undangan dan peserta Green Program dalam rangka road to Life Program Jafest 2021
Salah satu rangkaian acara adalah Penanaman pohon agroindustri yang dikelola masyarakat, penebaran benih ikan dalam upaya meningkatkan penghasilan petani ikan/nelayan tangkap yang mendukung ke arah industri perikanan yang ramah lingkungan dan pemberian bantuan UMKM dalam menumbuhkan ekonomi kreatif.
Selain kegiatan penanaman pohon dan menebar benih ikan, acara Green Program diisi juga dengan kegiatan olahraga bersepeda yang terselenggara berkat dukungan berbagai pihak diantaranya Telkom Indonesia, Bank Mandiri, PT. Cikarang Listrindo Energy, Bank BRI, Angkasa Pura II, Jababeka & Co., PAM Jaya, Smarpolitan, Jasa Marga, Taspen, IndonesiaRe, PT. Wijaya Karya, Perhutani, Kimia Frama, IFA dan AirNav Indonesia.
Kelik Wirawan Widodo, Ketua Dewan Pengawas Perum Jasa Tirta II, mengatakan, “Green Program merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan Jatiluhur Affection for Environment, Social Responsibility and Traditional Culture”, (JAFEST ) 2021 yang diartikan sebagai Perhatian Jasa Tirta II sebagai pengelola Waduk Jatiluhur terhadap Lingkungan, Tanggung Jawab Sosial, Seni dan Budaya Lokal.
Pelaksanaan JAFEST 21 menjadi bagian dari pengembangan kawasan Bendungan Jatiluhur menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan (Sustainable Tourism) dengan mengadopsi kaidah-kaidah konservasi melalui aktifitas wisatanya sekaligus memperkuat kapasitas wawasan dan pengetahuan pelayanan bagi pengelola kawasan, mitra bisnis wisata dan masyarakat pendukung aktifitas wisata,” ujar Kelik.
Waduk Jatiluhur sebagai pengatur penatagunaan Sungai Citarum menjadi sangat vital untuk dijaga kelangsungan lingkungannya karena telah memberikan penghidupan kepada pemanfaat air (petani, masyarakat PDAM, industri, UMKM, PLTA, dan lain-lain) di Jawa Barat bagian utara dan DKI Jakarta.
Mengacu pada tugas fungsi Jasa Tirta II sebagai BUMN pengelola sumber daya air, program ini menjadi kolaborasi dari kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air dalam hal konservasi, penatagunaan air, pemberdayaan masyarakat, dan potensi peran para pemangku kepentingan untuk ikut serta melakukan hal nyata untuk melestarikan sumber daya air.
Seluruh kegiatan tersebut diharapkan dapat menjaga kesinambungan air untuk masa depan agar air terus hadir bagi kehidupan manusia. Hal ini senada dengan tema peringatan Hari Air Sedunia (World Water Day) ke-29 dengan tema “Valuing Water”, menghargai air sebagai sumber kehidupan manusia.
ACN/Red