ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Deputi Keamanan Roxy Mas yang bernama Roni dan seorang wanita pemilik toko DV saling dorong dorongan di halaman depan Roxy Mas pada hari Minggu (12/11/2023) sore pukul 20:00 WIB sampai ada kata kata kotor dengan penuh ancaman dan terkesan melecehkan pemilik toko tersebut.
Kejadian ini dianggap telah mencoreng nama baik pemilik toko DV yang saat itu sedang mencari customer atau pembeli di area depan luar pagar atau di jalan raya karena merasa toko sepi dan tidak ada pembeli. Upaya ini dilakukan pemilik agar tetap bertahan hidup dan menyambung sewa toko, Ia pun tak mau berdiam diri dan tetap berusaha dengan cara jemput bola.
Namun setelah DV mendapat pembeli, pihak keamanan mencekal pembeli tersebut dan mempengaruhinya dengan omongan ‘jangan beli sama orang itu, dia calo’. Pembeli tersebut menjadi takut dan memilih kabur karena ada ucapan yang seharusnya tidak perlu dilontarkan oleh seorang keamanan.
DV mengaku perlakuan ini bukan hanya sekali saja ia terima, tapi sudah sering ia dikatakan calo bahkan sampai ia pernah dilecehkan oleh rekan atau anak buah Roni dengan cara menawarkan ‘cewe ini boleh di coba, 50 ribu pun bisa di bawa pulang’ kepada seorang sopir bajai yang mangkal di kawasan Roxy Mas.
“Harga diri saya sudah kaya pelacur,” ujar DV.
Saat awak media bertemu DRS selaku pihak pengelola dan mengkonfirmasi kejadian Video cekcok tersebut, Roni tidak bisa menjelaskan apa apa dan tidak ada niat untuk meminta maaf atas kejadian tersebut yang mana pada saat kejadianpun dia bahkan menyebutkan bahwa tidak boleh mencari pembeli di luar. DRS pun tidak bisa menunjukkan bukti aturan apa apa secara tertulis.
“Saya merasa hak saya untuk berjualan dan mendapatkan pembeli dirampas oleh petugas keamanan di sini,” pungkas DV.
(Red).