Actual News, Sumatera Utara — Aula Universitas Nias kembali menjadi saksi lahirnya generasi akademik baru pada Yudisium FKIP Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026 pada hari Sabtu, 22 November 2025. Di balik tertib dan megahnya prosesi hari ini, terdapat kesiapan matang yang digerakkan oleh panitia yudisium: Riana S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Panitia, bersama Envilwan Harefa, S.Si., M.Pd. sebagai Sekretaris, yang memastikan setiap rangkaian acara berlangsung elegan, bermakna, dan mencerminkan identitas FKIP sebagai fakultas unggul yang terus berkembang.
Acara yudisium turut dihadiri oleh Dekan FKIP Dr. Yaredi Waruwu, S.S., M.S., jajaran pimpinan fakultas, para Ketua dan Sekretaris Program Studi lingkup FKIP, dosen-dosen FKIP, pengurus BEM dan ORMAWA, serta seluruh Ketua HMPS. Kehadiran berbagai unsur pimpinan dan sivitas akademika ini menunjukkan soliditas FKIP dalam membina mahasiswa hingga ke tahap penyelesaian studi.
Dalam arahan dan bimbingannya, Dekan FKIP Universitas Nias Dr. Yaredi Waruwu, S.S., M.S. menyampaikan pesan kuat mengenai pentingnya soft skill dan karakter unggul bagi lulusan pendidikan di era modern.
“Mahasiswa FKIP harus memiliki soft skill kepemimpinan dan kecakapan digital. Dunia kerja saat ini tidak hanya membutuhkan pengetahuan akademik, tetapi juga kemampuan memimpin, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan teknologi,” tegasnya.
Dekan juga menekankan bahwa lulusan FKIP Universitas Nias dipersiapkan bukan hanya untuk tampil pada panggung daerah dan regional, tetapi juga pada level nasional hingga internasional.
“Kita ingin lulusan FKIP melangkah jauh. Tidak ada batas bagi putra-putri daerah untuk bersaing secara global. Kunci utamanya adalah karakter unggul dan komitmen untuk terus belajar,” tambahnya.
Pernyataan ini mendapat sambutan positif dari para peserta dan tamu undangan, yang melihat FKIP Universitas Nias sebagai salah satu fakultas yang terus memperkuat kualitas akademik, moral, dan profesional lulusannya.
Pada yudisium kali ini, sebanyak 62 mahasiswa resmi menyelesaikan studi pada masing-masing program studi dengan rincian sebagai berikut:
- Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia – 13 mahasiswa
- Pendidikan Bahasa Inggris – 16 mahasiswa
- Bimbingan dan Konseling – 6 mahasiswa
- Pendidikan Biologi – 13 mahasiswa
- Pendidikan Ekonomi – 6 mahasiswa
- Pendidikan Matematika – 7 mahasiswa
- Pendidikan Teknik Bangunan – 1 mahasiswa
Prosesi yudisium FKIP Unias tahun ini bukan hanya menandai akhir perjalanan studi, tetapi juga membuka lorong baru menuju dunia profesional yang menuntut integritas, kreativitas, dan keberanian. Di tengah suasana penuh haru dan kebanggaan, para peserta yudisium mendapat pesan mendalam dari perwakilan dosen, Justin Foera-era Lase, S.Tr.Sos., Sp.P.S.P.D, yang menegaskan bahwa kelulusan bukanlah titik akhir, melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya.
Dalam kesan dan pesannya, ia mengingatkan para lulusan untuk tetap menjaga karakter, etika akademik, serta semangat belajar sepanjang hayat. “Perguruan tinggi telah memberi kalian bekal. Namun keberhasilan sejati ditentukan oleh konsistensi kalian dalam berkarya dan berbuat bagi masyarakat,” ungkapnya. Ia juga berpesan agar para lulusan tidak melupakan almamater dan tetap menjadi duta yang membawa nama FKIP Unias semakin diperhitungkan di wilayah regional, nasional, hingga level internasional.
Yudisium tahun ini pun ditutup dengan harapan besar bahwa lulusan FKIP Universitas Nias akan menjadi generasi pendidik dan profesional yang tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga memiliki visi kemanusiaan dan karakter unggul sejalan dengan spirit FKIP sebagai fakultas yang terus melahirkan insan akademik yang berdaya saing, berintegritas, dan siap berdampak bagi masyarakat.