ACTUALNEWS.ID, Cilacap – Antisipasi bencana alam dan mengurangi resiko bencana, khususnya bencana alam tsunami yang terjadi diwilayah pesisir, Korem 071/Wijayakusuma, melakukan simulasi penanganan bencana alam tsunami di Desa Binangun Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap, Kamis (4/11/2021).
Simulasi latihan penanggulangan bencana alam tsunami dilakukan seperti kondisi sebenarnya, diikuti ratusan warga masyarakat setempat bersama Satgas (PRCPB). Kegiatan tersebut diawali dengan suara dentuman dan sirine tanda telah terjadi bencana alam tsunami diwilayah Binangun. Kegiatan simulasi ini, juga disaksikan langsung oleh tim waslak giat dari Sopsdam IV/Diponegoro.
Kegiatan simulasi ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Korem 071/Wijayakusuma.
Dikatakan Danrem Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., melalui Ws. Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono kegiatan simulasi kesiapsiagaan bencana alam ini bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan aparat TNI dan instansi terkait yang tergabung dalam PRCPB guna meningkatkan kerja sama dan keterpaduan antar unsur yang ada dalam penanganan bencana alam diwilayah.
“Latihan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan selama 5 hari ini tujuannya untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam melakukan kerja sama dengan unsur terkait dalam PRCPB dan lembaga BPBD dalam operasi penanggulangan bencana alam”, paparnya.
“Latihan ini merupakan media uji coba prosedur tetap Kodim 0703/Cilacap dalam penanggulangan bencana alam diwilayahnya”, jelasnya.
Danrem melalui Ws. Kasrem berharap, prajurit Kodim 0703/Cilacap mampu menjalin kerjasama dan bersinergi dengan unsur lain bersama masyarakat dalam menanggulangi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi diwilayah. “Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh prajurit Kodim 0713/Clp setiap saat siap melaksanakan tugas operasi jika terjadi bencana alam diwilayah tanggungjawabnya”, ujarnya.
Dan disamping itu, lanjutnya. Dengan kegiatan ini, agar masyarakat dapat mengetahui dan tahu akan tindakan apa yang diperbuat dan dilakukan jika terjadi bencana alam diwilayahnya”, pungkasnya.
ACN/RED