Monday, August 18, 2025

Masyarakat Minta APH Berantas Peredaran Obat Keras Daftar G Jenis Tramadol dan Alprazolam di Dadap Kosambi

ACTUALNEWS.ID Kabupaten Tangerang – Peredaran Obat Keras Daftar G Jenis Tramadol dan Alprazolam Makin Tak Terbendung di wilayah Kabupaten Tangerang khususnya di dadap kecamatan Kesambi Provinsi Banten.

Hal tersebut dikeluhkan oleh masyarakat wilayah setempat dimana Peredaran obat tersebut makin tak terkendali Berbagai Modus penjualan dilakukan oleh para kartel mulai dari berkedok Toko kosmetik, konter pulsa,serta toko kelontong untuk mengelabuhi aparatur penegak Hukum. Jumat (01/08/25)

Tokoh pemuda, H. Asim Dames,SE.Masyarakat kecamatan Kosambi, meminta kepada penegak Hukum untuk segera membersihkan peredaran Obat keras yang kerap disalahgunakan oleh Anak Anak remaja dan pemuda,” ucap Tokoh pemuda Tersebut.

“Jelas Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 02396/A/SK/VIII/1989. Obat keras daftar G, penggunanya harus diresepkan dokter. Namun di dadap Kosambi obat keras seperti Tramadol, Heyximer, Aprazolam, Camlet marak diperjualkan dengan bebas kepada semua kalangan.

” praktik perdagangan obat keras Jenis Tramadol dikategorikan cukup menggurita. Diwilayah Hukum Polres Metro Tangerang Kota Kartel pengedar obat keras terlihat jelas tak luput dari jerat hukum atau memang peredaran obat keras dijadikan lahan basah untuk meraup keuntungan semata bagi oknum tidak bertanggung jawab,” Geram dia

“Saya pastikan masyarakat wilayah dadap masih percaya dengan penegakan Hukum di wilayah Tangerang maka dari saya berharap agar pihak berwajib BPOM bersama Instansi pemerintah Harus melakukan tindakan Tegas adanya peredaran Obat daftar G Jenis Tramadol lainya yang dimana obat itu mudah di dapati Tanpa Resep dokter, yang lebih mengerikan lagi Jika obat jenis itu yang beredar Bukan buatan Farmasi yang terdaftar melainkan Produksi Home industri yang dibuat asal Asalan,” Tegasnya H. Asim Dames,SE

Untuk dapat informasi yang akurat tim investigasi melakukan penelusuran ke salah satu Toko yang ada di Wil tersebut, mengejutkan penjelasan Penjaga Toko bahwa ia menjual obat obatan tersebut sudah berkoordinasi dengan oknum Polsek dan polres Serta beberapa Oknum Preman Berkedok ormas Dilokasi tersebut.

Disisi lain saat dikonfirmasi Kapolsek Teluk Naga AKP Nanda Setya Pratama Baso belum merespon.terkait informasi yang didapat dilapangan

Team

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles