ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakt (PKM) yang harus dilakukan oleh Dosen tidak terkecuali Dosen di kampus STIE dan STMIK Insan Pembangunan. Pada bulan Maret 2022 sampai bulan September 2022 Dosen dan Mahasiswa STIE dan STMIK Insan Pembangunan melaksanakan kegiatan PKM yang diawali dengan kunjungan langsung untuk melihat potensi dan permasalahan kampung tematik, dilanjutkan dengan pembuatan profil kampung tematik. Setelah itu kegiatan berlanjut pada Webinar Nasional Inovasi UMKM dan produk unggulan kampung tematik yang diikuti sebanyak 201 peserta.
Setelah itu kegiatan Workshop produktivitas UMKM dan ketahanan pangan yang dilakukan secara onsite di kampung tematik. Kegiatan PKM yang dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa STIE dan STMIK Insan Pembangunan mendapat dukungan dan apresiasi oleh Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar terbukti dengan kegiatan pelepasan dan expose progress PKM kampung tematik yang selalu dihadiri oleh Bupati Kab. Tangerang.
Winanti selaku Ketua STMIK Insan Pembangunan dan anggota penggerak PKM Kampung Drum Bujana mengungkapkan pada kegiatan PKM antara mahasiswa dan dosen Insan Pembangunan dapat memberikan dampak yang positif bagi kampung tematik dan menjadikan kampung tematik sebagai cikal bakal desa binaan yang akan terus berlanjut kegiatan PKM di semester berikutnya.
Ketua team PKM kampung tematik Drum Bujana Sucipto Basuki di setiap sambutannya menyampaikan bahwa penguatan Inovasi UMKM dan Produk Unggulan Kampung Tematik Kabupaten Tangerang menjadi hal yang sangat penting untuk peningkatan dan pengembangan kampung tematik itu sendiri.
Kegiatan Webinar tentang inovasi UMKM dan produk unggulan dengan 3 narasumber yang sangat kompeten di bidangnya yaitu Darmayani sebagai penggiat kampung tematik Drum Bujana mengupas tentang kiat-kiat UMKM tetap exis dan bertahan di saat pandemic Covid-19.
Narasumber yang kedua yaitu Marianus Gea sebagai anggota DPR RI komisi XI menekankan pada pentingnya kolaborasi dan penerapan manajemen keuangan untuk pelaku UMKM di era digital. Sedangkan narasumber ketiga yaitu Tatang Iman Sadewo sebagai pengusaha dan praktisi lebih banyak membeirkan contoh implementasi investasi dan upaya-upaya untuk bangkit dan berinovasi di era digital.
Kegiatan puncak pada tanggal 24 Juli 2022 dilaksanakan workshop tentang peningkatan produktivitas UMKM dan ketahanan pangan di Kampung Drum Bujana. Workshop diisi dengan pelatihan dan training baik dari Tim Penggerak Kampung Tematik diwakili Darmayani yang banyak memaparkan Peraturan UMKM, Perpajakan hingga kemudahan Perijinan Usaha di era Digital ini.
Sedangkan menurut Miyv Fayzhall dosen STIE Insan Pembangunan, bahwa Pemasaran di era digital harus dirancang agar produk UMKM yang dijual memiliki kekhasan dan harganya terjangkau, serta pelayanan tepat sasaran.
Pemateri ketiga Sri Lestari memberikan wawasan tentang pencatatan keuangan yang benar melalui Akuntansi sederhana supaya pelaku UMKM tidak salah dan merugi dalam menjalankan usahanya.
Sedangkan Francisca Sestri anggota tim PKM dan Puket I bekerja sama dengan LPER (Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat) memberikan sumbangan benih dan Bibit Pohon secara simbolik yang diberikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kampung Tematik Drum Bujana.
Pelatihan Pembuatan logo digital, launching profil Kampung Tematik Drum Bujana sebagai outcame PKM ini, dilanjutkan penyerahan Voucer Kursus GRATIS Bahasa Inggris selama 1 tahun dari LBI UI bagi pemenang Kuis. Kegiatan ini melibatkan para mahasiswa STIE dan STMIK Insan Pembangunan sebagai bentuk implementasi pelaksanaan MBKM (Merdeka Belajar Kampur Merdeka). Kegiatan diakhiri dengan penanaman pohon yang dihadiri Direktur Bumdes Kampung Drum Bujana Dinna Suzatmika, Bapak Jumono Ketua Koperasi Bujana, Supriyati Ketua KWT dan Eki Wilayato Ketua Tim Penggiat yang memberikan apresiasi kepada Kampus Insan Pembangunan. (sest)
ACN/RED
