ACTUALNEWS.ID, Jakarta – “Adanya desakan pergantian atau rotasi lurah dan camat di dki jakarta adalah suatu hal yang wajar karena dianggap tour af duty dan agar tidak terjadi raja kecil oleh Komisi A DPRD Prov DKI Jakarta,” hal ini disampaikan Robert Siagian Sekertaris Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Jakarta, Kamis (17/4) di bilangan Menteng Jakarta Pusat.
Menurutnya, sebagai bentuk penyegaran dan prestasi, lurah dan camat layak di rolling jabatannya. Namun pergantian itu harus memenuhi beberapa kriteria. Yakni, bila kinerja selama 6 bulan kebalakang sangat bagus dalam pelayanan dan mempunyai inovatif kedepan maka lurah tersebut bisa di naikan menjadi sekertaris camat. Namun bila prestasinya memburuk dan tidak ada karya positifnya maka lurah tersebut wajib kena rotasi.
“Jadi ada kriterianya bila merotasi,” ungkapnya yang juga sebagai jurnalis.
Masihnya, jadi gubernur menilai kriteria tersebut bisa meminta pertimbangan asisten dibidang sumber daya dan asisten pemerintahan.”Jadi tidak ujug ujug dirotasi bersarkan like dis like” tukasnya.
Ia pun memberi contoh, ada lurah di jakarta barat menurut pemantauanya selama ini cukup baik dalam kinerjanya termasuk pelayanannya. Dan dia (lurah) menjabat 2 kali lurah di kelurahan berbeda, begitu juga camat. Sebenarnya melihat dari kinerjanya selama ini lurah tersebut sudah layak jadi sekcam dan camat bisa diusulkan naik jabatan sesuai kriteria “Sampai sekarang tetap saja jabatan masih lurah dan camat tetap camat,” katanya.
“Seharusnya ada penilaian tersendiri dari asisten pemerintahan bila semacam ini,” tutupnya.
ACN/RED