ACTUALNEWS ID, Jakarta – Produksi asbes di Indonesia kerap kali menjadi polemik tersediri terhadap dampak kesehatan.
Tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Untuk itu FICMA (Eibar Cement Manufactures Association Profile And Chrysotile Information atau yang dikenal dengan Asosiasi Ficma mengadakan diskusi yang bertempat di Shangri-la Hotel Jakarta Pusat, Selasa (16/9/25).

Dalam kerangan Persnya, Ficma melalui Direktur Eksekutifnya Jusman Hutasoit menyimpulkan dan menepis isu yang beredar di masyarakat bahwa pengguna asbes putih (Chrysotile) berbahaya secara langsung terhadap kesehatan. Dan ini sudah dipaparkan oleh beberapa narasumber yang kita undang.
“Jadi isu yang berkembang selama ini di masyarakat Indonesia bahwa asbes berdampak langsung buat kesehatan manusia itu masih tidak dapat dibuktikan secara ilmiah,” ucapnya saat menyimpulkan beberapa narasumber.
Bahkan Jasman dapat memastikan kandungan yang terdapat di asbes putih terdapat 8-10%serat asbes, kertas 5% dan demen 80%.
Sementara hampir semua narasumber ber presentase pada penelitiannyamenilai asbes putih tidak berbahaya.
Perlu diketahui nara sumbar yang hadir adalah Peneliti dari UI Profesor Syahrul, Ahli Toksikologi/Chrysotile Mrs Lee.
ACN/Rbt/Red
