ACTUALNEWS.ID Lebak Banten – Sengketa ormas Laskar Merah Putih (LMP) sudah tidak ada lagi bahkan dalam surat putusan Mahkamah Agung RI dengan nomor 257 K/TUN/2022 tanggal 27 April 2022, surat putusan pengadilan tinggi tata usaha negara jakarta no 190/B/2021/PT.TUN.JKT tanggal 3 November 2021, surat keputusan pengadilan tata usaha negara jakarta no 235/G/2020 PTUN JKT menyatakan bahwa Muhammad Arsyad Cannu sebagai ketua umum LMP yang sah sesuai dengan putusan Mahkamah Agung RI.
Menurut Ketua LMP Marcab Lebak Iwan Tahapary mengatakan bahwa sudah tidak ada lagi sengketa ormas Laskar Merah Putih ada dua kepemimpinan, katanya kepada awak media
Iwan menjelaskan Yang mana Ketua Umum yang sah adalah H.M Arsyad cannu dan Kamada Banten yang sah adalah Rudi Ongky
dan hal itu sesuai dengan hasil keputusan pengadilan negeri tata usaha negara ( PTUN) Jakarta Timur dan Makamah agung (MA)
Sudah ingkra
” Jadi menurut aturan undang undang Finish
Jadi kalau ada yang bicara bahwa Ketua Umum H.M Arsyad cannu sudah di pecat saya rasa orang itu tidak mengerti aturan organisasi”. Jelas Iwan
Bahkan kata Iwan, Saya selaku Ketua LMP Marcab Lebak sudah menyuratin Kesbangpol kab.Lebak yang mana untuk audensi ke LMP yang mengaku LMP yang sah, kitapun sudah suratin 3x untuk audensi dengan upaya mengadu data biar tau siapa yang bener siapa yang salah, Ungkapnya
” Tapi LMP sebelah tidak hadir setelah kita suratin 3x untuk sama sama audensi di Kesbangpol kab lebak “. Ujarnya
Dengan putusan dari mahkamah agung tersebut maka LMP yang di ketuai HM Arsyad Cannu sudah sah dan di akui dan apabila ada yang mengaku LMP yang sah itu tidak berdasar, Tutup Iwan.ACN/RED