ACTUALNEWS.ID, Pada kegiatan Jumat Faedah, Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko meninjau langsung rencana Bedah Rumah yang diinisiasi Bazis Kota Jakarta Barat, Jumat, 1/7/2022 di Jln Jelambar Selatan IV Gg 19, Gg Ambar No 52, Rt 03, Rw 03 Kel Jelambar Baru, Kec Grogol Petamburan.

Setelah hampir setahun pengajuan rumah tidak layak huni dilakukan olew Rt dan Rw serta dibantu pihak Kelurahan akhirnya pemerintahan kota jakarta barat meninjau langsung rumah yang akan dibedah melalui Bazis kota jakarta barat.

Sempat terjadi ketegangan saat pak walikota menanyakan situasi dan kondisi rumah yang kedua dindingnya diapit oleh tembok rumah warga.
“Wah…, ini tembok masih layak dipakai dan pemilik sepertinya tidak layak tinggal disini. Ini tidak layak mendapatkan program bedah rumah,” ujar Yani pada pemilik rumah.

Kemudian sontak pemilik rumah, Indra Wijaya yang tinggal bersama bapaknya kaget dan diam sejenak karena tidak bisa menjawab apa yang dipertanyakan pak walikota.
Jawaban Indra dari pertanyaan itu, akhirnya di bantu jawab oleh tokoh agama, Rt dan Rw setempat.
Di akui tokoh masyarakat setempat bahwa dia (indra dan bapaknya) hanya tinggal berdua, dan hidupun pas pasan (penghasilan hanya Rp 10.000) perhari dan rumahpun sudah reot serta tidak pantas dihuni.
“Turun hujan aja mereka kebasahan karena dinding atas sudah lapuk dan bocor. Dengan adanya program pemerintah daerah dki jakarta melaui Bazas Jakarta kita berusaha mengajukan program Bedah Rumah, makanya sekarang di tinjau langsung oleh pak waki,” tutur Hendra, Ketua Rw 03 yang di dampinga Ketua Rt 03 dan Tokoh Agama.
Setelah terjadi perdebatan panjang akhirnya walikota memutuskan bahwa rumah tersebut layak mendapatkan program Bedah Rumah.
“Alhamdulillah..3X, Amin..terima kasih pak wali, terima kasih pada semua tim yang menilai,” ucap seluruh yang hadir diruangan dalam rumah.
Kembali ke walikota, Ia menjelaskan, pada dasarnya program bedah rumah ada beberapa kreterianya, jangan sampai tidak tepat sasaran dan membuat warga pemohon jadi tambah beban.
“Harus melewati bebarapa tahap termasuk uji wawancara langsung tadi,” tukas Yani.
Sementara itu Danu lurah jelambar baru mengatakan terima kasih ada warganya mendapatkan program bedah rumah.
“Memang tidak mudah mendapat program itu, karena harus memenuhi syarat dan persyaratan yang sudah ditentukan. Mulai dari pengajuan, lalu di servei kemudian ditetapkan dan langsung diperbaiki rumahnya,” pungkas Danu dilokasi.
ACN/Rbt/Red
