ACTUALNEWS.ID, Jakarta —Menurut data statistik dari UNESCO, dari total 61 negara, Indonesia berada di peringkat 60 dengan tingkat literasi rendah.
Peringkat 59 diisi oleh Thailand dan peringkat terakhir diisi oleh Botswana. Sedangkan Finlandia menduduki peringkat pertama dengan tingkat literasi yang tinggi, hampir mencapai 100%.

Sekolah Pascasarjana Usahid mengajak masyarakat untuk melek literasi khusus kalangan generasi milienial dan z. Melek literasi menjadi keharusan bagi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Semakin tinggi kesadaran masyarakat terhadap literasi maka semakin banyak memberikan manfaat bagi pengayaan wawasan dan pengetahuan.
Direktur Sekolah Pascasarjana Usahid, Marlinda Irawanti mengatakan bahwa pendidikan adalah investasi sukses dunia dan akhirat. Setiap insan berhak untuk cerdas dan sukses sesuai amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam upaya bersama mewujudkan kesejahteraan umum yang berkeadilan.
“Sekolah Pascasarjana Usahid memiliki semangat yang mulia yaitu pengabdian kepada masyarakat untuk mendorong kaum muda melek literasi. Di Pesantren Yatim Piatu Hafidzin Royan Ciganjur, kami memfasilitasi pojok buku dengan memberikan fasilitas rak dan buku-buku bacaan” ujarnya di Jakarta, Minggu (2/10/2022).
Harapannya dengan adanya pojok buku ini bisa meningkatkan kualitas literasi anak-anak menjadi insan cerdas, berkarakter dan berakhlak mulia. Agar kelak mereka menjadi duta-duta literasi dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Karena saat ini minat literasi sangat rendah. Untuk itu perlu upaya kolektif meningkatkan daya literasi nasional dengan dimulai dari kelompok terkecil. Sehingga semangat itu bisa tertular kepada kelompok civil society lainnya.
Dengan minat literasi yang tinggi maka artikulasi komunikasi dan diskusi di masyarakat berdampak positif terhadap lahirnya sumberdaya manusia yang cakap dan berprestasi. Selain itu, berdampak pada detoksifikasi dialek hoax dan ujaran kebencian yang selama ini merongrong kewibawaan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, jelasnya.
ACN/RED