ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Priboemi Heikal Safar melakukan langkah strategis politik yang sangat tepat pindah ke Partai Nasdem menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum Serentak tahun 2024 mendatang.
Dalam kesempatan itu Sekjen Partai Priboemi Heikal Safar, seusai mengikuti gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (17/6/2022).Pada saat diwawancarai sejumlah awak media massa Nasional.
Heikal Safar menjelaskan bahwa alasannya untuk mengambil keputusan langkah politik strategis kepindahannya dari Partai yang telah ia pimpin dan dirikan bersama Ketua Dewan Pembina Partai Priboemi Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso (Panglima TNI 2007 – 2010) yang dideklarasikan 17 Agustus 2015 di Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta bergabung ke Partai Nasdem.
Pasalnya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sangat mendukung figur- figur tokoh politisi muda milenial potensial seperti salah satunya sosok Sekjen Partai Priboemi Heikal Safar yang juga menjabat Sekjen Rekat Indonesia Raya pimpinan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu (Menteri Pertahanan 2014 – 2019) dan Ketua Polhukam GPMI (Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia).
Apalagi Sekjen Partai Priboemi, Heikal Safar namanya sangat familiar dan santer sering beredar diberbagai media massa nasional dalam mengkritisi setiap kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat miskin.
Sehingga publik di Indonesia sudah sangat akrab mengenal kemampuan sepak terjangnya Heikal Safar dalam berpolitik yang santun dan bersahaja, sehingga manfaatnya pada pemilu serentak 2024 nanti, bisa mendongkrak perolehan suara kursi Partai Nasdem di DPRD Kota / Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI menjadi Partai Pemenang Pemilu.
“Tentunya saya dalam mengambil sikap dan keputusan pindah partai sudah sangat bulat karena sesuai dengan gagasan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang dimana Indonesia saat ini sangat kapitalis liberal, belum lagi bahayanya politik uang, korupsi dan suap menyuap yang mengakibatkan banyaknya pejabat negara dan wakil rakyat yang ditangkap oleh KPK, oleh karena itu seluruh rakyat Indonesia wajib bangkit dan melawan setiap ketidakadilan dan keserakahan,” jelas Heikal Safar.
Lebih lanjut Heikal Safar menyebutkan kepindahannya ke Partai Nasdem setelah dirinya dalam beberapa kesempatan bertemu dan berdiskusi dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
“Yang pada akhirnya saya mendapatkan tawaran Ketua Umum Partai Nasdem bapak Surya Paloh untuk bergabung menjadi kader di Partai Nasdem, bagi saya ini adalah merupakan panggilan jiwa dan perjuangan untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang sangat membanggakan anak cucu kita.” Ujar Heikal Safar.
Menurut Heikal Safar, berjuang di Partai Politik termasuk bagian dari ibadah, setelah diberikan kepercayaan menjadi kader Partai Nasdem, ia langsung fokus dan konsolidasi mengajak pendukungnya diseluruh Indonesia untuk bergabung di Partai Nasdem dan memenangkan Calon Presiden yang diusung oleh Partai Nasdem pada 2024 mendatang.
Kemudian hasil Rakernas 2022 Partai Nasdem Ketua Koordinator Badan Pemenangan Pemilu Nasdem, Prananda Surya Paloh menyerahkan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengusulkan beberapa nama-nama bursa Calon Presiden 2024 mendatang diantaranya yakni : Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Panglima TNI Muhammad Andika Perkasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Perlu diketahui dalam Rakernas Partai Nasdem tersebut juga dihadiri Mantan Perdana Menteri Malasysia Tun Mahathir Muhammad yang juga sebagai Ketua Umum Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim yang telah pindah kendaraan politiknya dari Partai Demokrat ke Partai Nasdem termasuk dai kondang 250 juta follower Ustadz Das’ad Latif dan Bacaleg DPR RI Kota Bekasi dan Kota Depok dari Partai Nasdem Ayu Alwiyah Al Jufri (adik kandung dari Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera Habib Salim Segaf Al Jufri).
Editor : Ichsan
ACN/RED