Monday, February 10, 2025

SDA Segera Menebang Pohon Yang Rinfang di Jalan BKT Jakarta Utara

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Pengendera kenderaan bermotor roda dua yang melintasi Jalan Banjir Kanal Timur (BKT) mulai dari pintu air satu Blok Turi Kelurahan Marunda hingga masuk Harapan Indah wilayah Kelurahan Rorotan, diminta untuk selalu berhati-hati saat berkendera.

Ancaman pembegalan di Jalan BKT ini marak terjadi dan sudah banyak menjadi korban. Pelaku begal bereaksi dengan cara menodong menggunakan senjata tajam (sajam) kepada pengendara sepeda motor yang sedang melintas.

Demikian diungkapkan seorang warga Marunda berinisial D, yang mengaku korban pelaku begal saat sedang berkendara melintasi Jalan BKT, Jakarta Utara. “Saya harap bagi warga yang melintasi BKT untuk selalu waspada saat berkendara di BKT. Sudah banyak masyarakat yang menjadi korban begal di Jalan BKT mulai pintu air Blok Turi hingga masuk Harapan Indah,” katanya, Minggu (9/2/2025).

Dia meminta kepada Sudin Sumber Daya Air (SDA) maupun Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara untuk merampungkan pohon Pete dan Pisang yang banyak tumbuh di sepanjang Jalan BKT.

Keberadaan pohon Pisang dan Pete di sepanjang jalan BKT menjadi tempat aman, sejuk dan strategis bagi para pelaku begal untuk mengintai pengendera sepeda motor yang menjadi targetnya. “Mohon kepada Sudin SDA dan Sudin Pertamanan untuk merampungkan pohon Pisang dan Pete tersebut,” katanya.

Dia juga berharap kepada aparat kepolisian untuk meningkatkan patroli rutin disepanjang Jalan BKT mulai dari pintu air satu Blok Turi hingga memasuki wilayah Harapan Indah. “Saya berharap kepada jajaran Polres Metro Jakarta Utara di untuk rutin melakukan patrol di BKT, baik siang maupun malam hari,” harapnya.

Dari kejadian yang menimpa dirinya, pelaku begal tiba-tiba muncul dari bawah pohon Pisang yang tumbuh rimbun di sepanjang Jalan BKT tersebut. “Pelaku begal tiba-tiba muncul dari bawah pohon pisang dan langsung mencegat saya dengan sajam. Saya seorang diri dan tidak bisa berbuat apa-apa dan terpaksa kehilangan motor,” katanya.

Karena situasi yang saat itu tengah sepi, sehingga membuat tidak ada satu orang pun yang membantu atau melihat aksi tersebut berlangsung.
Korban perihal aksi pembegalan tersebut tidak mengalami luka di tubuhnya, namun sepeda motornya raib digondol para begal tersebut.

ACN/RED

Related Articles

[td_block_social_counter facebook="#" twitter="#" youtube="#" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]

Latest Articles