ACTUALNEWS.ID JAKARTA – Menyambut hari lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ke 27, anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PKB Tri Waluyo menyantuni ratusan anak yatim di kampung Nelayan Muara Angke, Pluit Penjaringan Jakarta Utara, Selasa (22/7/2025).
Acara yang digelar di atas kapal yang merupakan simbolis masyarakat nelayan umumnya ini dihadiri oleh ratusan anak yatim piatu dari berbagai yayasan dan warga sekitar Muara Angke.
” Kami memberikan santunan diatas kapal merupakan simbol masyarakat umumnya orang tua yatim nelayan,” kata Tri.
Sebanyak 380 anak yatim menerima bingkisan dan santunan secara simbolis dari Tri Waluyo, disaksikan para tokoh masyarakat, pengurus RT/RW, serta pengasuh Yayasan Yatim dan Tahfizh At-Taufiqul Mubarok.
Dalam sambutannya, Tri Waluyo menekankan pentingnya berbagi dan peduli terhadap anak-anak yatim sebagai bentuk nyata pengamalan ajaran agama.
“Dengan momentum HUT PKB ini, saya sengaja mengadakan acara khusus untuk anak-anak yatim. Siapa lagi yang mau memberi jika bukan kita? Ini adalah kewajiban kita bersama. Membantu anak yatim adalah perintah agama yang harus kita laksanakan,” ungkap Tri Waluyo.
Tri menyebut pemberian santunan yatim di hari lahir PKB di DKI Jakarta berjumlah 2700 yang diberikan, namun kata dia, pemberian di Muara Angke bagian perwakilan setiap anggota Dewan.
Tri Waluyo juga menyampaikan di hari lahir ke PKB ke 27, PKB semakin produktif, dan PKB menjadi solusi bangsa kemudian hari, karena PKB bukan terlahir dari elite politik, bukan juga lahir dari konsorsium elit elit konglomerat, tapi terlahir dari keinginan rakyat dan keinginan ulama,” tegas dia.
Pemotongan tumpeng menjadi simbol rasa syukur atas perjalanan PKB yang telah memasuki usia ke-27 tahun. Setelah itu, secara bergiliran anak-anak yatim menerima bingkisan dan santunan, disambut dengan wajah-wajah bahagia penuh harapan.
Acara ini tidak hanya menjadi bentuk perayaan, namun juga menjadi ajang memperkuat silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat pesisir.*/ACN/RED