Thursday, March 13, 2025

Rahajeng Widya: Kiprah dan Semangat Belajar Sepanjang Hayat

ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2025, kami ingin menyoroti sosok inspiratif, Rahajeng Widya, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum Perempuan Indonesia Maju (PIM). Sebagai seorang ibu dari dua anak, Rahajeng dikenal energik dan bersemangat dalam belajar. Ia merupakan salah satu penggerak organisasi yang berperan dalam pengusulan Hari Kebaya Nasional dan pendaftaran kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda di UNESCO, yang dijadwalkan pada 4 Desember 2024 di Paraguay.

Rahajeng baru saja menyelesaikan gelar Master of Laws di Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Jakarta, menjadikannya gelar S2 ketiganya setelah sebelumnya meraih gelar Magister Manajemen di Business Institute Perbanas Jakarta dan menyelesaikan program studi Bisnis dan Strategi di Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung. Ia juga menyelesaikan Program Studi S3 di bidang Manajemen Bisnis di UNPAD.

Ditemui saat berbuka puasa bersama dibilangan Kuningan, Rahajeng menjelaskan, “Saya melanjutkan pendidikan S2 sambil mengisi waktu senggang.” Tesisnya yang berjudul “Legalitas Penerbitan SHGB dan SHM di Wilayah Laut” membahas isu hukum terkait proyek reklamasi di Pantai Indah Kapuk, menunjukkan pemahaman mendalam tentang topik tersebut.

Rahajeng percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup. Ia terus belajar sambil mengajar dan aktif di berbagai organisasi. “Saya percaya semakin banyak ilmu yang dipelajari, semakin beragam sudut pandang yang kita miliki,” ujarnya.

Gelar Magister Hukum yang diraihnya diperoleh setelah berhasil mempertahankan tesis yang merupakan hasil penelitian mendalam mengenai isu-isu hukum yang relevan di hadapan para penguji yang juga berfungsi sebagai Dosen Pembimbing. Tim penguji tersebut terdiri dari Marsekal Muda TNI (Purn) Dr. Sujono, S.H., M.H., CFrA., Dekan Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Jakarta; Brigadir Jenderal TNI (Purn) Dr. Sudarto, S.H., M.Kn., M.H., Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma; serta Dr. Bambang Widarto, S.H., M.H., yang menjabat sebagai Ketua Program Studi Strata Dua (S-2) Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Jakarta.

Tesis tersebut berfokus pada legalitas penerbitan Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di wilayah laut, serta pelanggaran hukum yang terjadi dalam proyek reklamasi di Kawasan Pantai Indah Kapuk. Keberhasilan dalam mempertahankan tesis ini menandai pencapaian akademis yang signifikan dan menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang topik yang diteliti.

Studi kasus mengenai pembangunan pagar laut di Kawasan Pantai Indah Kapuk menjadi fokus utama tesis yang berjudul “Legalitas Penerbitan SHGB dan SHM di Wilayah Laut.” Tesis ini mengangkat isu pelanggaran hukum dalam proyek reklamasi Pantai Indah Kapuk (PIK) di Tangerang, serta penerbitan HGB dan SHM di wilayah laut, yang merupakan topik kompleks dan kontroversial di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi legalitas penerbitan HGB dan SHM di wilayah laut berdasarkan Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis penyelesaian kasus pembangunan pagar laut tersebut, sehingga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai aspek hukum dan implikasi dari proyek reklamasi di kawasan tersebut.

Saat ini, Rahajeng memiliki latar belakang di bidang ekonomi, hukum, manajemen, dan administrasi bisnis, serta berbagai sertifikasi profesional. Ia menjabat di berbagai lembaga dan organisasi, termasuk sebagai Director di PT Dtekno Reka Cipta dan dosen di beberapa kampus ternama di Jakarta. Selain itu, ia juga aktif dalam organisasi perempuan dan pendidikan, menunjukkan komitmennya untuk pemberdayaan perempuan dan pengembangan industri di Indonesia.

Dengan segudang pengalaman dan pencapaian akademis, Dr. Rahajeng Widya menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama perempuan Indonesia, untuk terus belajar dan berkembang.

ACN/CAT/RED

Related Articles

[td_block_social_counter facebook="#" twitter="#" youtube="#" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333"]

Latest Articles