ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Unit Reskrim Polsek Cilincing Polres Metro Jakarta Utara berhasil mengamankan IL (37), pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya AS (33) di Kalibaru Timur, Cilincing, Rabu (21/8/24).
“Telah kami amankan IL, pelaku KDRT terharap AS yang merupakan istrinya sendiri,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya, Rabu (21/8/24).
Ia mengungkapkan, kejadian (penganiayaan) itu terjadi pada hari Selasa (13/8) lalu yang mengakibatkan korban luka-luka hingga membuat anaknya trauma.
Korban dipukul menggunakana tangan kosong dan bangku kayu, mengenai kepala dan badan korban.
“Dipukul dengan tangan dan bangku kayu yang menyebabkan korban luka-luka. Anaknya pun trauma dan tak mau sekolah sampai saat ini,” Tukasnya.
Ia menuturkan, luka yang diderita oleh korban antara lain, robek pada kepala bagian depan dan belakang, memar di belakang, tangan hingga kaki.
“Beberapa luka yang diderita oleh korban sudah mulai membaik, tadi juga sudah diperiksa dan diobati oleh anggota kami dari Dokkes,” Bebernya.
Setibanya pelaku (IL) di Polsek Cilincing, ia langsung menjalani pemeriksaan dan tes urine. Hasil tes urinenya positif mengandung zat amphetamin.
“Diperiksa urinenya positif mengandung narkoba jenis sabu,” Ungkapnya.
Gidion menegaskan, dari penangkapan pelaku (IL) ini merupakan tindak lanjuti dari laporan korban KDRT.
“Setiap laporan dari warga pasti akan kami tindaklanjuti dengan cepat,” Tegasnya.
Sementara itu, korban KDRT (AS) mengucapkan terima kasih atas respon cepat dari anggota Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Cilincing.
“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada anggota Polsek Cilincing dan Polres Metro Jakarta Utara karena telah merespon dengan cepatnya permasalahan yang saya alami dan saya merasa aman karena pelaku telah diamankan,” tutur AS.
[24/8 20.17] C Tambunan Actualnews. Id: Reuni 33 Tahun Pengabdian, Ketua Bhara Daksa Bersyukur Ada 91 Alumni Sudah Berpangkat Jenderal
Ketua Bhara Daksa Irjen Pol Mohammad Iqbal bersyukur sudah ada 91 alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 yang mendapatkan pangkat jenderal. Hal ini disyukuri bertepatan dengan puncak acara reuni 33 tahun pengabdian yang digelar di Akpol pada hari ini Sabtu (24/8/2024).
Acara reuni Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa diisi oleh berbagai kegiatan. Mulai dari anjangsana ke para pelatih hingga pengasuh, santunan anak yatim piatu, doa bersama, gerak jalan, bakti sosial, bakti kesehatan hingga gala dinner.
“Ini secara kebetulan. Alhamdulilah yang menjadi perwira tinggi hari ini secara tidak sengaja satu bintang 4 yaitu pak Kapolri itu akpol 91 menjadi kebanggaan besar kami keluarga besar Alumni Bhara Daksa Akpol 91. Kemudian 4 bintang tiga ada Kabareskrim, Kabaharkam, Kabaintelkam, dan kepala BNN. Ada 26 bintang 2. Berbagai jabatan ada Kapolda, Wakaba, Asisten. Kemudian bintang 60 bintang 1. Jadi pas 91 ini secara kebetulan di 33 tahun pengabdian. Kita doakan banyak yang lain menyusul. Artinya kita lebih memberikan warna-warna pengabdian kepada masyarakat sesuai tugas dan pokok kepolisian,” katanya.
Iqbal yang menjabat sebagai Kapolda Riau mengatakan, reuni 33 tahun Akpol 91 bukan hanya bernostalgia dan ajang silaturahmi. Namun juga ada aksi-aksi kemanusian serta kerja kolekti untuk memberikan pembangunan masyarakat dan bangsa negara untuk menuju Indonesia emas 2045.
“kami mewakili teman angkatan 91 banyak sekali ini reuni terbesar dari beberapa dekade. Ini kalau dijumlahkan 400 lebih peseeta. Semoga memberikan inspiratif positif, maaf bagi senior dan junior. Mohon doa semoga kami tetap dijaga dikuatkan dibimbing dalam pengabdian kami untuk negara,” ucapnya.
Beberapa alumni yang hadir diantaranya Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada, Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran, Asisten Kapolri Bidang Logistik Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno Siregar, Wakabaintelkam Irjen Pol Merdisyam dan beberapa alumni lainnya.
Sebelumnya, Bakti Reuni Pengabdian 33 Tahun Mengabdi Untuk Negeri Batalyon Bhara Daksa Akpol 1991 mengadakan kegiatan anjangsana. Perwakilan Batalyon Bhara Daksa menemui para mantan pengasuh, pengajar dan instruktur serta keluarga almarhum teman seangkatan dengan memberikan tali asih, Kamis 22 Agustus. Selain itu kegiatan baksos lainnya juga memberikan paket sembako kepada seluruh staf di Akpol.
ACM/CAT/RED