Monday, June 9, 2025

Peringati Hari Kartini di Bintuni Prov Papua Barat Sebagai Narsum Seminar Abortus dan Stunting. Begini Kata DR.Dr. Louisa A Langi

ACTUALNEWS.ID.Jakatar, – “Sebagai wujud implementasi Undang Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dimana menjelaskan bahwa setiap anak berhak untuk hidup tumbuh dan berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesui dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” hal ini disampaikan DR.Dr. Louisa A Langi, MSi, MA saat menjadi nara sumber di kegiatan Seminar tentang Abortus di Kabupaten Bintani, Pemerintahan Provinsi Papua Barat belum lama ini.

Kegiatan yang masih memperingati Hari Kartini itu diselenggarak oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov Papua Barat mendapatkan tanggapan positif dari warga kabupaten Bintuni dan dia (DR.Dr Louisa) tidak menyangka minat masyarakat begitu tinggi soal anak dan stunting.

“Luar biasa,…seiring perjuangan ibu kartini, dapat menciptakan rasa nasionalisme yang sangat tinggi warga Buntuni, sehingga ada harapan kehidupan baru seperti “Habis Gelap Terbitlah Terang”, dimana harapan masyarakat mengalami kemajuan pesat dalam bidang pendidikan khususnya perempuan di Papua Barat,” tutur Louisa yang juga dosen FK-UKI Jakarta, Selasa (25/4/2023).

Masihnya, kegiatan seperti yang dilakukan Kemen PPPA harus terus digalakan di setipa provinsi di Indonesia, sebab, katanya, penting untuk menumbuh kembangkan rasa nasionalisme baik untuk generasi muda maupun sekarang.

“Perempuan harus sejajar dengan pria guna membangun negeri ini. maka, terobosan terobosan lewat pendidikan bagi perempuan dapat menghadirkan kemajuan bangsa dan anak anak akan tumbuh sehat dari ibu yang memahami dan berjuang untuk kemajuan pendidikan dan kesehatan,” tambahnya.

Lebih luas lagi, dia memaparkan, perjuangan RA Kartini harus diserap dikalangan generasi muda dengan tujuan akan membuat generasi muda yang kuat. Tumbuh dalam keluarga yang sehat, Pendidikan yang cukup, Cinta terhadap bangsa dan tanah air serta berupayah bersama memajukan daerahnya,” tukasnya.

Perlu diketahui ini kegiatan diadakan selama 2 hari (18-19/4/2023) disamping Seminar Kesehatan tentang Abortus juga mengadakan penyuluhan langsung pada masyarakat termasuk Stunting.

“Masyarakat menyambur baik, datang berobat, memberikan edukasi stanting untuk mencegah semasa golden period,” tutupnya.

AN/Rbt/Red

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles