ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Peran serta masyarakat sangat di butuhkan demi terlaksananya tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada pemilu 2024 yang jujur, adil serta berintegritas.
Bersamaan itu, penyelenggara pemilu termasuk Bawaslu berkewajiban meningkatkan kemampuan SDM (Sember Daya Manusia) dalam penanganan pelanggaran disetiap tahapan di setiap pemilu kepala daerah (pemilukada).
Untuk meningkatan kapasitas, bawaslu kota jakarta barat melaksanakan kegiatan “Rapat Koordinasi Sentra Gakkumdu”, Rabu (23/10/2024) yang diselenggarakan di Hotel Santika Hayam Wuruk, Mangga Besar, Taman Sari Jakarta Barat.
Menurut Benny Sabdo anggota Bawaslu Prov DKI Jakarta bahwa penguatan SDM setiap tahapan harus ditingkatkan selain peran serta laporan masyarakat.
“Penguatan SDM terkait temuan pelanggaran pemilu mempermudah pengawas membuat laporan ke sentra gakkumdu sehingga tepat waktu (7 hari setelah temuan,” kata Benny.
Benny juga menyarankan bawaslu sering selalu bertemu tatap muka paling tidak seminggu sekali di sentra gakkumdu meski tidak ada temuan pelanggaran.
“Meski tidak/belum ada temuan pelanggaran, bawaslu sering berdiskusi ke posko sentra gakkumdu untuk berdiskusi,” imbunya.
Sementara itu, Bharoto dari kejaksaan tinggi jakarta barat mengatakan peran kejaksaan yang tergabung dalam sentra gakkumdu terkait bila adanya dugaan pelanggaran dalam pilkada. “Selain itu juga berperan memberikan kesadaran hukum kepada masyarakat kususnya tindak pidana pemilu,” katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa posko pemilu kejaksaan negeri jakarta barat berada dikantor kejari jakarta barat. Jadi, katanya, posko itu sudah ada sejak adanya pemilu langsung pada tahun 2024.
Bharoto juga menerangkan mekanisme pelaporan atas pelanggaran pilkada. “Jika menemukan adanya dugaan pelanggaran dalam proses pilkada masyarakat dapat melaporkannya pada bawaslu dengan membawa bukti-bukti lengkap terkait adanya pelanggaran pilkada dan dibatasi untuk pelaporan maksimal selama 7 hari setelah temuan dugaan pelanggaran tersebuat,” terang Kasubsi Prapenuntutan.
Perlu diketahui, kegiatan ini hadiri sekitar 52 orang yang terdiri dari unsur kepolisian, unsur kejaksaan, media, pegiat pemilu, 8 Panwascam se-jakarta barat dan para pimpinan bawaslu kota jakarta barat.
ACN/Rbt/Red