ACTUALNEWS.ID Purwakarta – Miris! Pembangunan jalan lingkungan di Desa Bojong Barat, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, kembali menuai sorotan publik. Berdasarkan hasil penelusuran tim media di lapangan, proyek rabat beton yang dibiayai dari Dana Desa Tahap II Tahun Anggaran 2025 itu diduga dikerjakan secara asal-asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang semestinya.
Dalam papan kegiatan, proyek tersebut tercatat sebagai “Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Lingkungan Permukiman (Pekerjaan Hotmix dan Rabat Beton)” berlokasi di Dusun II Bunisari dengan nilai anggaran sebesar Rp141.580.000, bersumber dari Dana Desa (APBN) Tahap II, dan waktu pelaksanaan selama 24 hari kerja.
Namun hasil pantauan di lapangan menunjukkan kondisi yang jauh dari harapan. Lapisan beton terlihat sangat tipis dan mudah terkelupas. Bahkan, ketika disentuh dengan tangan, permukaannya langsung rapuh dan terurai — mengindikasikan adanya campuran material yang tidak sesuai takaran.
Selain itu, bagian dasar jalan juga tampak tidak dipadatkan dengan baik, sehingga memunculkan kekhawatiran soal daya tahan dan kualitas jalan tersebut dalam waktu dekat.
Tim media yang memeriksa langsung lokasi proyek menilai, pelaksanaan seperti ini membuka ruang terjadinya penyimpangan penggunaan anggaran. Pekerjaan yang seharusnya menjadi bentuk pelayanan terhadap masyarakat justru terkesan dijadikan ladang keuntungan bagi pihak tertentu.
Apabila dugaan ini benar, proyek tersebut menjadi bukti lemahnya pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan Dana Desa.
Tim media mendesak Inspektorat dan aparat penegak hukum untuk segera turun tangan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek ini, agar penggunaan uang negara di tingkat desa benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat.*/ACN/team/RED