ACTUALNEWS.ID, Jakarta – Pengamat Sosial Publik (Sospol) Heru Cipto Nugroho yang juga politisi senior PAN, Sabtu (28/8/2021) dikantornya Tebet Raya Jakarta Selatan mengungkapkan pendapatnya saat ditanya oleh sejumlah awak media massa terkait bergabungnya PAN menjadi partai Koalisi Indonesia Maju di Istana Negara, Rabu (25/8/2021) kemaren. Kendati demikian, partai koalisi membantah adanya pembahasan soal amandemen Undang Undang Dasar 1945.
Menurut Heru Cipto Nugroho yang juga menjabat sebagai Instruktur DPP PAN bergabungnya PAN dalam partai koalisi Indonesia Maju sangat setuju- setuju saja, tetapi asalkan tidak di tekan2 untuk membahas dan mengarahkan ke jabatan Presiden 3 Periode dan ide otomatis jabatan DPR, MPR, DPD diperpanjang hingga 5 tahun ke depan.
“Saya sangat setuju sekali, apalagi jika kader PAN diberikan kepercayaan oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri di bidang Perekonomiaan, karena di PAN banyak ahli Ekonomi seperti Prof Didik J Rahbini, Drajat Wibowo, Catur Sapto dan kader profesional PAN lainnya.”ujar Heru Cipto Nugroho.
Lanjutnya bahwa kami dan rakyat Indonesia semua tahu dalam kondisi seperti saat dimasa pandemi covid 19 ini. Ekonomi negara kita tercinta ini kurang begitu baik, bahkan utang negara kita terus naik.
Dan pasti kami dan rakyat di seluruh Indonesia juga akan marah apabila pertemuan dalam rapat tersebut, nantinya hanya untuk diel- diel politik ke arah Amandemen UUD 45 tersebut.
“Nah Kader PAN ahlinya di bidang ekonomi ini, asalkan Presiden Jokowi bukan sekedar janji manis memberikan kepercayaan dan kebebasan pada Kader PAN dalam memimpin di bidang ekonomi nantinya,” ungkapnya.

Lanjut Heru Cipto Nugroho kendati demikian, memang sangat mengejutkan bagi beberapa saudara dari partai politik oposisi yang mendengar kabar adanya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan beserta Sekertaris Jenderal Eddy Soeporno ikut dalam rapat saat diundang oleh Presiden Joko Widodo menjadi sahabat baru dalam koalisi Indonesia Maju.
Selanjutnya Heru Cipto Nugroho menerangkan bahwa menurut sumber terpercaya Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate yang disampaikan diberbagai media masa nasional baru -baru ini, bahwa dalam rapat tersebut topik pembahasan mulai seputar penanganan covid 19, perekonomian nasional hingga soal ketatanegaraan.
Lanjut Heru Cipto Nugroho apalagi dalam pembahasan rapat tersebut, menurut Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate membantah dalam rapat tersebut juga membahas isue soal Amandemen UUD 1945 yang disangkutpautkan dengan tuduhan upaya penambahan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode yang saat ini tengah menguap kepermukaan.
Maka kata Heru Cipto Nugroho tentunya kami sebagai pengamat sospol dan rakyat di seluruh Indonesia akan medukung jika pertemuaan rapat tersebut benar- benar untuk menangulangi Covid dan kemajuan perekonomian rakyat.
“Bagi saya sebagai pengamat sosial politik bergabungnya PAN menjadi Sahabat baru dalam Koalisi Indonesia Maju tersebut, akan semakin memperkuat dan semakin memperkaya gagasan dan pandangan serta ide- ide cemerlang dalam rangka melanjutkan pemerintahan ikut mengisi demokratisasi di Indonesia,” tandasnya.
ACN/RED